Salin Artikel

Joko Suranto Habiskan Rp 2,8 M Bangun Jalan di Grobogan, Bupati: Seandainya Ada 5 Orang seperti Pak Joko...

Sri mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang dilakukan Joko.

Menurut Sri, upaya Joko itu sebagai salah satu wujud kepedulian masyarakat untuk pembangunan daerah.

Hal itu merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2017 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Masyarakat bisa ikut andil membantu pemerintah dalam pembangunan, baik hibah dalam bentuk uang, barang, maupun jasa setelah berkoordinasi.

Pada Pasal 13 ayat 1 PP Nomor 45 Tahun 2017 disebutkan, dalam pelaksanaan pembangunan daerah, pemerintah daerah mendorong partisipasi masyarakat dalam bentuk kemitraan.

Sementara pada ayat 2 menjelaskan, partisipasi tersebut dapat dilakukan dalam bentuk pemberian hibah dari masyarakat kepada pemerintah daerah.

"Saya ucapkan terima kasih. Pak Joko adalah putra daerah yang bercita-cita membangun desa. Alhamdulillah terealisasi. Ini peran serta bersama untuk membangun Grobogan tercinta. Kalau saja ada lima orang seperti Pak Joko, pasti luar biasa," kata Sri, Minggu (1/5/2022).

Sri menyebut,kan Pemkab Grobogan sudah berupaya untuk menuntaskan pembangunan jalan.

Pada periode Sri awal menjabat Bupati Grobogan tahun 2016, baru 46,50 persen jalan kabupaten yang diperbaiki.

Kemudian, tahun 2017-2019 dicanangkan sebagai tahun infrastruktur.

Tahun 2017, jumlah jalan yang sudah diperbaiki naik menjadi 52,94 persen, tahun 2018 naik menjadi 72,11 persen, dan tahun 2019 naik 76,27 persen.

Sementara tahun 2020 dan 2021 tercapai 80 persen karena refocusing anggaran untuk Covid-19.


Pada 2022, Pemkab Grobogan menargetkan minimal tercapai 86 persen.

"Periode awal saya pinjam Rp 200 miliar dan periode kedua pinjam Rp 115 miliar ke Bank Jateng untuk infrastruktur jalan. Saya minta doanya untuk membangun Grobogan semaksimal mungkin," ungkap Sri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Grobogan Een Indarto membenarkan bahwa jalan yang dibeton oleh Joko Suranto berstatus jalan kabupaten.

"Jadi peningkatan status jalan, karena sebelumnya jalan desa yang dianggap urgen. Sebenarnya sudah dianggarkan di anggaran perubahan ini. Ini bukannya tidak mampu atau tidak peduli karena peran serta masyarakat untuk pembangunan sah-sah saja. Kami pun berterima kasih kepada Pak Joko," jelas Een.

Een menjelaskan, sesuai peraturan, jalan kabupaten sepanjang 1,8 km yang dibeton dengan lebar 4,5 meter oleh Joko akan diserahterimakan dalam bentuk hibah ke Pemkab Grobogan dan dicatat sebagai aset daerah.

Sebelumnya diberitakan, Joko Suranto (53), pengusaha properti yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, mengeluarkan uang Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kabar mengenai aksi Joko itu kemudian viral di media sosial dan menuai respons positif dari masyarakat.

Joko yang pulang kampung ke Grobogan pekan ini langsung disambut meriah warga dengan iring-iringan musik hingga pengalungan bunga.

(Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/05/03/071042778/joko-suranto-habiskan-rp-28-m-bangun-jalan-di-grobogan-bupati-seandainya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke