Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Travel di Labuan Bajo yang Tipu Wisatawan Asal Jakarta hingga Rp46,3 Juta Ternyata Ilegal

Kompas.com - 01/05/2022, 19:06 WIB
Nansianus Taris,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Kabupaten Manggarai Barat, merespon kabar belasan wisatawan asal Jakarta yang ditipu agen travel saat berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Manggarai Barat, Pius Baut, menegaskan agen travel Komodo Experience, dengan pemilik bernama Resky Saputra adalah ilegal.

"Hasil penelusuran Dinas Pariwisata, bahwa agen travel Komodo Experience adalah bodong atau ilegal. Agen travel tersebut tidak terdaftar di Dinas pariwisata Manggarai Barat," tegas Pius saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/5/2022), sore. 

Baca juga: Wisatawan Asal Jakarta Ditipu Agen Travel Labuan Bajo hingga Rp46,3 Juta, Pelaku Diduga Buronan

Dia menyarankan agar wisatawan yang menjadi korban penipuan segera mungkin melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar ditindaklanjuti.

"Kita berharap pihak kepolisian segera tindak lanjut dan tangkap pelaku," ujarnya. 

Ia mengatakan, pelaku dugaan penipuan tersebut harus diberi hukuman sesuai perbuatan, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kita mengimbau agar wisatawan yang hendak berlibur ke Labuan Bajo, untuk mencari informasi Agen travel yang resmi. Sehingga kejadian penipuan tidak terus menerus terjadi," imbuhnya.

Sebelumnya, Wisatawan asal Jakarta, Frans Setiawan (32), mengaku telah ditipu oleh pihak Komodo Experience. Dia telah melunasi biaya berlibur di Labuan Bajo selama 4 hari 3 malam dengan harga Rp46,3 juta.

Namun hingga tanggal yang disepakati (29/4/2022), Resky Saputra sebagai pemilik agen travel Komodo Experience tidak datang. 

Setiawan pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Manggarai Barat, agar segera ditindaklanjuti. Dia pun berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ini harus segera diproses dan uang yang kami harus segera dikembalikan. Apalagi kita sudah rugi waktu dan biaya ke Labuan Bajo" harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com