Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik Antre 4 Jam Beli Tiket: Enggak Tahu Kalau Bisa Beli Online

Kompas.com - 30/04/2022, 19:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik mengaku tidak tahu sama sekali jika bisa membeli tiket kapal ferry secara online.

Imbas dari ketidaktahuan itu, para pemudik harus mengantre hingga lebih dari empat jam di loket reguler Pelabuhan Merak, Banten.

Salah satu pemudik asal Karawang, Jawa Barat, Astuti (38) mengaku, tidak tahu jika tiket penyeberangan bisa dibeli online maupun di minimarket.

"Beneran enggak tahu, Mas. Tadi pas sampai (Pelabuhan) Merak baru tahu pas ditanya petugasnya," kata Astuti ditemui saat menunggu angkutan travel di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (30/4/2022) petang.

Baca juga: Solusi Atasi Kemacetan di Kawasan Puncak, Bogor Timur Disiapkan Jadi Jalur Alternatif H+1 Lebaran

Astuti hendak mudik ke Kecamatan Natar, Lampung Selatan, bersama suami dan dua putranya.

Dia berangkat dari Karawang sekitar pukul 05.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak sekitar pukul 12.00 WIB.

Meski arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak macet panjang, Astuti mengatakan, bus yang ditumpanginya tidak terjebak macet.

"Pinter sopir busnya, tadi nggak lewat jalan tol, lewat pinggiran Serang sampai ke Merak," kata Astuti.

Namun begitu hendak membeli tiket, antrean pemudik sangat ramai. Hingga akhirnya ia harus rela antre 4 jam untuk beli tiket.

"Jadi itu tadi satu barcode buat 10 orang, katanya biar cepat," kata Astuti.

Baca juga: Kapolri: Kemacetan Kendaraan di Tol Merak Capai 6 Kilometer

Hal serupa dialami Marlina (35) yang hendak mudik ke Kabupaten Mesuji. Marlina mengaku dia dan suaminya tidak tahu jika bisa membeli tiket secara online.

"Kami sudah sampai sana (Pelabuhan Merak) enggak tahu bisa beli online, jadi ya harus ngantre (tiket) reguler," kata Marlina yang asal Purwakarta ini.

Saking panjang dan lamanya antrean pembelian tiket reguler, Marlina sampai bergantian dengan suami dan tiga anaknya yang remaja.

Jika tidak bergantian antre, bisa diserobot antrean belakang. 

GM ASDP cabang Pelabuhan Bakauheni, Suharto mengatakan, sebenarnya saat ini penumpang sudah dimudahkan jika hendak membeli tiket.

Menurutnya, tiket bisa dibeli secara online di aplikasi gerai resmi ASDP dan beberapa tenant yang bekerja sama dengan ASDP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com