BANDUNG, KOMPAS.com - Dadang (54), seorang pemudik asal Tasikmalaya, memilih pulang kampung menggunakan bajaj. Ia sudah menempuh perjalanan selama 12 jam bersama keluarganya.
Dadang berangkat dari Jakarta pada pukul 05.00 dan sampai di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pukul 17.00 WIB.
"Berangkat dari Mangga Dua, Jakarta, sama anak, istri," katanya, saat ditemui di tengah kepadatan arus lalu lintas Nagreg, Sabtu (30/4/2022).
Baca juga: Kendaraan Pemudik Padati Kawasan Nagreg, Masih Ada Pengalihan Arus ke Kadungora Garut
Bukan pertama kali, Dadang beserta keluarga mudik menggunakan bajaj. Ia mengaku kerap bepergian jarak jauh dengan bajaj yang sama.
"Sudah biasa kalau pergi jauh atau mudik pakai ini (bajaj)m karena cuma adanya ini," tuturnya.
Dadang tidak merasa kecewa karena mudik menggunakan bajaj. Bagi dia, lebih penting menikmati pemandangan selama perjalanan dan sampai di tujuan dengan selamat.
Dadang juga tak pernah bosan menyusuri jalur Puncak, Cianjur, Padalarang, Bandung dan lintasan selatan Jawa Barat.
"Pulang ke Tasikmalaya ya enggak bisa lewat tol, jadi nikmati saja jalur yang ada," ungkapnya.
Baca juga: Polisi 5 Kali Alihkan Arus Imbas Kepadatan di Jalur Nagreg
Kendati demikian, Dadang menyebut mengalami kendala ketika melintas Kota Bandung menuju Nagreg. "Tadi di Bandung hujan, terus macet juga, sekarang di sini macet lagi," ungkapnya.
Kendaraan Dadang yang terbilang unik menjadi pusat perhatian ketika melintas di Kawasan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.
Terlihat beberapa pengendara yang terjebak kemacetan, berupaya mengambil gambar Bajaj milik Dadang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.