Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun Empat Kendaraan di Tol Tangerang-Merak, Tak Ada Korban Jiwa, Lalu Lintas Tambah Padat

Kompas.com - 29/04/2022, 18:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun sebuah bus dengan tiga kendaraan terjadi di kilometer 95 Tol Tangerang-Merak, Jumat (29/4/2022), pada pukul 13.30 Wib.

Polisi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, hanya ada kerugian materi. Namun, kejadian itu menambah kepadatan arus lalu lintas dari kilometer 95," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Bandung Barat, Mobil Terjun ke Jurang, Ibu dan 2 Anaknya Tewas

Kronologi kecelakaan

Sementara itu, menurut Shinto, kecelakaan itu berawal saat sebuah bu datang dari arah Tangerang menuju ke Gerbang Tol Merak, Cilegon, Banten.

Diduga kurang konsentrasi, sopir bus terkejut saat melihat adanya antrean kendaraan di kilometer 95.

Saat itu, kata Shinto, laju bus sekitar rata 80 kilometer per jam Lalu, sopir bus bermanuver ke kiri dan menyenggol mobil di depannya. Hal itu membuat dua mobil lain di hadapannya ikut tertabrak.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil Terjun ke Jurang 500 Meter di Bandung Barat, 3 Tewas

"Saat ini semua kendaraan yang terlibat dievakuasi termasuk busnya. Penanganan dilakukan oleh penyidik dari Direktorat Lalu Lintas," kata Shinto.

Terjadi kemacetan

Akibat insiden kecelakaan itu, lalu lintas di tol Tangerang-Merak sempat alami kemacetan.

"Jadi tidak terlalu signifikan menambah kepadatan kendaraan," tutur Shinto.

Terkait penumpang bus apakah pemudik yang hendak ke Pulau Sumatera, Shinto mengaku masih belum mendapatkan informasi resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com