Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Antarkota di Balikpapan Terbakar Saat Angkut Penumpang, Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 29/04/2022, 16:41 WIB
Ahmad Riyadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Bus antarkota yang mengangkut para penumpang di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tiba-tiba terbakar saat perjalanan menuju Samarinda pada Jumat (29/4/2022) sekira pukul 14.00 Wita.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian tersebut bermula saat bus yang mengangkut puluhan penumpang menuju Samarinda ini melintas di Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara.

Setibanya di Kilometer 10, bus tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dari bagian bawah mesin.

Baca juga: Bus Terbakar di Tol Pandaan-Malang, Kepulan Asap Membumbung hingga Terjadi Kemacetan

"Bus terbakar di Kilometer 10, ini keluar asap banyak," tutur Sari, salah seorang warga Kilometer 10 kepada Kompas.com, Jumat.

Mengetahui bus yang ditumpangi terbakar, para penumpang pun panik.

Sopir bus langsung menepikan kendaraannya dan para penumpang langsung berlarian keluar bus menyelamatkan diri.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Penumpang Meningkat 252 Persen

"Ini penumpangnya keluar dari bus, ada api muncul dari bagian bawah bus," tambah Sari.

Sementara itu Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Sonny Irawan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun sementara ini oleh jajarannya yang berada di lokasi kejadian, diduga bus mengalami korsleting pada mesin, sehingga menimbulkan percikan api.

"Iya benar, ada kejadian itu di Kilometer 10. Informasi yang saya dapat itu ada percikan api dari bawah mesin, diduga korsleting. Saat ini anggota masih di TKP, saya belum dapat data detailnya," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Sonny mengimbau kepada para pengendara, baik sopir bus maupun kendaraan pribadi agar senantiasa melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan.

Hal ini sangat penting terutama bagi para pemudik yang melakukan perjalanan jauh.

"Diimbau selalu berhati-hati saat berkendara, dan selalu mengecek kondisi kendaraannya. Sebab demi keselamatan berkendara untuk pengemudi maupun penumpangnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com