Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Lebaran, 13.800 Kendaraan Diprediksi Melintas di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Kompas.com - 27/04/2022, 08:45 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Aktivitas pengendara yang melintas di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Kalimantan Timur diprediksi akan meningkat drastis pada H-2 lebaran nanti.

Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS) memprediksi sekitar 13.800 kendaraan akan melintas di Jalan Tol Balsam.

Saat ini, catatan dari JBS bahwa setiap harinya ada sekitar 6 ribuan kendaraan yang melintas. Nantinya pada H-2 lebaran akan ada banyak kendaraan yang melintas di jalan tol sepanjang 97,27 Kilometer itu. Sementara itu untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5.

Baca juga: Sambut Mudik Lebaran, Seluruh Jalan Tol Astra Infra Siap Digunakan

"Dari prediksi kami peningkatan kendaraan terjadi pada H-2, dan arus balik H+5. Untuk kondisi hasil pantauan di lapangan setiap hari, jumlah kendaraan masih normal," kata Direktur Teknik PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda Nanang Siswanto, Selasa (26/4/2022).

Dalam mengantisipasi lonjakan tersebut, JBS selaku pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda itu telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari pelayanan lalu lintas hingga penyediaan sejumlah fasilitas tambahan.

"Persiapan sudah kami lakukan. Terkait pelayanan lalu lintas, kami berupaya pemenuhan kendaraan layanan tol. Seperti kendaraan patroli, derek, ambulans dan lainnya, kita penuhi. Pemenuhan terhadap jumlah petugas juga demikian," ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan tim teknisi di jalan tol untuk pemeliharaan beberapa fasilitas dan pekerjaan kontruksi.

Terutama bila ada jalan berlubang atau rusak, tim inilah yang akan memperbaikinya. Pihak JBS juga telah mendirikan empat posko mudik lebaran, yakni di Manggar, Rest Area KM 36A dan di Palaran. Masing-masing posko dilengkapi dengan mobil ambulans serta tim medis.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan rumah sakit terdekat untuk penanganan jika terjadi hal yang betul-betul darurat," tuturnya.

Guna pelayanan maksimal kepada pengguna tol, JBS juga menyiapkan penambahan saldo top up serta ketersediaan e-Tol. Di setiap gerbang tol akan disiapkan 500 kartu e-Tol.

"Jangan sampai pada saat di gerbang tol baru menyadarinya, sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan. Makanya kita siapkan ini agar jangan sampai kejadian," jelasnya.

Siswanto mengatakan pihaknya juga mengantisipasi titik rawan kemacetan, yakni di Palaran dan Manggar. Dua lokasi ini kerap terjadi kemacetan lantaran terkoneksi langsung dengan jalan umum. Namun hal ini telah diantisipasi dengan mendirikan posko di dua titik tersebut.

"Sudah kami dirikan posko di sana, ada petugas yang akan membantu penanganan bila terjadi kemacetan," pungkasnya.

Baca juga: Ibu Naik Motor Masuk Tol Pekanbaru-Dumai Mengaku Tak Tahu Aturan di Jalan Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com