Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Ojol di Semarang Akan Dampingi dan Galang Donasi untuk Irwanuari, Driver yang Kehilangan Rp 65 Juta

Kompas.com - 26/04/2022, 14:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komunitas driver ojek online (ojol) Alap-alap Terboyo, Kota Semarang Jawa Tengah akan mendampingi Irwanuari Kiswanto sampai akhir.

Irwanuari merupakan seorang ojol di Kota Semarang yang menjadi korban dugaan penipuan secara online yang viral beberapa waktu yang lalu.

Saat itu, Irwanuari kehilangan uang tabungannya sebesar Rp 65 juta, hasil tabungannya selama tujuh tahun.

Baca juga: Cerita Pilu Uang Tabungan Ojol Rp 65 Juta Lenyap, Rencana Bangun Rumah Setelah Lebaran

Padahal, tabungan tersebut rencananya akan dia pergunakan untuk membangun rumah selepas Hari Raya Idul Fitri.

"Kita akan mendampingi, tapi ini terserah Mas Irwan. Dia masih terpukul," kata Ketua ojol Alap-alap Terboyo, M Gogor Mimbarno saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).

Sampai saat ini, komunitas ojol di Kota Semarang sedang menggalang donasi untuk meringankan beban korban. Dia berharap, penggalangan tersebut bisa membantu.

"Ini kita baru mengumpulkan teman-teman driver. Semoga bisa membantu," paparnya.

Selain itu, para driver ojol juga berinisiatif untuk datang ke rumah korban secara bergiliran untuk menghibur korban yang sampai saat ini masih trauma.

"Memang kita inisiatif solidaritas kita untuk mendukung korban," imbuhnya.

Baca juga: Uang Rp 65 Juta Hasil 7 Tahun Menabung Hilang Setelah Jadi Korban Penipuan, Driver Ojol: Cita-cita Membangun Rumah Gagal

Dia menambahkan, kasus yang serupa juga pernah dialami oleh driver ojol Kota Semarang yang lain. Saat itu, korban kehilangan uang Rp 11 juta.

"Yang sebelumnya modusnya disuruh kirim uang lewat kasir minimarket," paparnya.

Untuk itu, dia berharap kepada para ojol driver untuk tidak memberikan kode one time password (OTP) kepada siapapun orangnya.

"Pengumuman itu sudah saya sampaikan ke seluruh anggota," imbunya.

Baca juga: Mengaku Dihipnotis Lewat Telepon, Driver Ojol Kehilangan Rp 65 Juta, Ahli: Beri Ruang untuk Kesadaran

Meski demikian, modus yang dilakukan oleh pelaku penipuan cukup lihai sehingga banyak driver ojol yang terkecoh. Menurutnya, korban penipuan seperti Irwan harus dilindungi dan dibela. "Dia tergolong mendapatkan musibah," paparnya.

Seperti sebelumnya, pada Selasa (19/4) lalu, saat Iswanuri tengah menarik penumpang mendapatkan telepon dari seorang yang mengaku sebagai pegawai Bank BRI.

Penipuan yang menimpa Irwanuri menjadi perbincangan publik setelah diangkat oleh akun media sosial Instagram. Dalam unggahan tersebut, Irwanuri tak dapat membendung air matanya.

Hampir sepekan berlalu, uang Irwanuri belum kembali. Irwanuri mengatakan pihak bank penyimpan uangnya terus bekerja membantu dirinya merealisasikan mimpinya satu bangunan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com