Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga | Pemakaman Praka Dwi

Kompas.com - 26/04/2022, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas.

Maka, per hari Minggu (24/4/2022), status gunung yang berada di Selat Sunda ini naik menjadi Siaga (Level III).

Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau berstatus Waspada (Level II).

Berita lainnya, Praka Marinir (Anumerta) Dwi Miftachul Achyar gugur usai diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Pemakaman Praka Dwi berlangsung di Tempat Permakaman Umum (TPU) Kelurahan/Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Minggu malam.

Prosesi pemakaman dilakukan secara militer sebagai penghormatan terhadap almarhum.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Senin (25/4/2022).

1. Imbauan bagi warga terkait peningkatan status Gunung Anak Krakatau

Ilustrasi - Foto erupsi Gunung anak Krakatau.Shutterstock/feygraphy Ilustrasi - Foto erupsi Gunung anak Krakatau.

Status Gunung Anak Krakatau ditingkatkan dari Waspada menjadi Siaga.

Terkait hal ini, masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati gunung tersebut dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Eko juga meminta agar masyarakat tenang dan bisa berkegiatan seperti biasa serta tidak termakan oleh isu.

"Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi gunung Krakatau yang akan menyebabkan tsunami," ujarnya.

Baca selengkapnya: Gunung Anak Krakatau Naik Status Jadi Siaga, Ini Imbauan bagi Warga

2. "Praka Dwi gugur untuk mempertahankan negara”

Jenazah Praka Marinir (Anumerta) Dwi Miftachul Achyar, saat tiba di tempat tinggalnya di Jalan Sumowiharjo, Kelurahan/Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (24/4/2022).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Jenazah Praka Marinir (Anumerta) Dwi Miftachul Achyar, saat tiba di tempat tinggalnya di Jalan Sumowiharjo, Kelurahan/Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (24/4/2022).

Praka Marinir (Anumerta) Dwi Miftachul Achyar yang gugur usai diserang KKB, dimakamkan di Lamongan.

Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan mengatakan, Praka Dwi merupakan seorang yang berdedikasi dalam menjalankan tugas membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Almarhum adalah orang baik, orang yang penuh dedikasi kepada satuannya. Dan dia di akhir hayatnya gugur sebagai syuhada, untuk mempertahankan negara kita," ucapnya, Minggu.

Atas pengabdiannya, Dwi mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat, dari yang semula Prajurit Satu (Pratu) menjadi Prajurit Kepala (Praka).

Suherlan juga berpesan kepada keluarga Praka Dwi agar tabah dan ikhlas atas apa yang terjadi.

Baca selengkapnya: Komandan Pasukan Marinir: Praka Dwi Gugur untuk Mempertahankan Negara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com