Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jalur Pansela, Rute Mudik Alternatif di Selatan Pulau Jawa

Kompas.com - Diperbarui 21/12/2022, 23:36 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jalur Pantai Selatan atau jalur Pansela merupakan jalur favorit pengendara yang berada di sisi selatan Pulau Jawa.

Jalur ini ternyata sudah rutin dilewati oleh pengendara baik pada musim mudik Lebaran maupun liburan sekolah dan libur Nataru di tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Rute Alternatif Nataru, Jalur Pansela Sudah Terhubung tapi Belum Sempurna

Tak kalah populer dengan Tol Trans Jawa dan Jalur Pantura, jalur Pansela diperkirakan akan dipadati pengendara dengan tujuan kabupaten/kota di sisi selatan Pulau Jawa.

Baca juga: Jalur Pansela Jawa Minim SPBU, Basuki: Saya Sudah Sampaikan ke Pertamina

Berikut adalah profil singkat jalur Pansela yang bisa disimak wisatawan yang akan menikmati perjalanan guna merayakan liburan sekolah dan libur Nataru di kampung halaman melalui rute ini.

Baca juga: Agar Jalur Pansela Jawa Diminati Pengendara, Jokowi Instruksikan Ini

Membentang dari Banten Hingga Jawa Timur

Sesuai namanya, jalur Pansela terbentang di sisi selatan 5 provinsi yaitu mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hingga Jawa Timur.

Jika mengawali perjalanan dari Pelabuhan Merak dengan tujuan akhir di Banyuwangi, maka pengendara akan melintasi 23 kabupaten sekaligus. Berikut adalah daftarnya:

  • Jalur Pansela di Provinsi Banten melewati Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan kabupaten Lebak.
  • Jalur Pansela di Provinsi Jawa Barat melewati Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran.
  • Jalur Pansela di Provinsi Jawa Tengah melewati Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purworejo.
  • Jalur Pansela di Provinsi DI Yogyakarta melewati Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul, dan kabupaten Gunungkidul.
  • Jalur Pansela di Provinsi Jawa Timur melewati Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Banyuwangi.

Telah Memiliki Infrastruktur Memadai

Dikutip dari data Kementerian PUPR, panjang jalan jalur Pansela mencapai 1.405 kilometer, dengan lebar rata-rata jalan yang dilewati rata-rata mencapai 5-7 meter.

Meski masih dibangun secara bertahap, jalur ini sudah memiliki infrastruktur yang baik dan memadai untuk memfasilitasi kebutuhan para pemudik di musim Lebaran 2022 lalu.

Fasilitas terseut juga telah siap menyambut pengendara di momen liburan sekolah dan libur Nataru tahun ini.

Terdapat beberapa fasilitas seperti SPBU serta lokasi pemberhentian dan pos penjagaan yang dibuka di sepanjang jalur ini untuk memenuhi kebutuhan para pengendara.

Terkenal Sebagai Jalur Alternatif

Jalur Pansela juga dikenal sebagai jalur alternatif apabila pengendara ingin menghindari kemacetan di jalur Pantura, atau menghemat biaya dengan memilih untuk tidak melewati Tol Trans Jawa.

Beberapa rute alternatif di jalur Pansela yang bisa dimanfaatkan oleh para pengendara adalah:

1. Rute Cileunyi–Solokan Jeruk–Alun Alun Majalaya–Simpang 3 Cijapati–Rancasalak–Kadungora–Lingkar Leles–Cibatu–Pasar Bandrek–Malangbong-Tasikmalaya.
2. Rute Cileunyi-Jatinangor (Via Tol Exit Ppamulihan)-Parakan Muncang-Cicalengka-Simpang 3 Cijapati.
3. Rute Cileunyi–Pamulihan-Leuwigoong–Sumedang.
4. Rute Cileunyi–Pamulihan–Wado- Tasikmalaya.

Titik Kemacetan Ada di Pasar Tumpah

Menurut data Kementerian PUPR, jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela) yang telah terbangun dari Banten, Jawa Barat, Jateng , DIY dan Jawa Timur adalah dengan panjang 1.167 km, meski belum semua terhubung.

Lebih lanjut, meski bukan menjadi jalur utama, potensi kemacetan tetap harus diwaspadai seperti pada beberapa titik pasar tumpah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com