Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Minyak Goreng untuk 26.565 KPM di Sikka Mulai Disalurkan, Ini Besarannya

Kompas.com - 22/04/2022, 16:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 26.565 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Sikka, NTT, mulai menerima bantuan sosial pangan non tunai (BPNT) dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Eksekutif Manager PT Pos Indonesia Cabang Maumere, Wagimuntoro Wijoseno mengatakan, bantuan ini disalurkan di 35 titik, yakni Kantor Pos dan Giro Maumere, kantor kecamatan, kantor desa, dan sejumlah komunitas di Kabupaten Sikka.

Baca juga: Jadi Tersangka, 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Sikka Terancam 5 Tahun Penjara

"Jumlah KPM untuk Kabupaten Sikka bulan Mei tahun 2022 melalui PT Pos dan Giro sebanyak 26.565 KPM dan sudah mulai disalurkan," ujar Wagimuntoro melalui keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).

Wagimuntoro mengatakan, hingga Rabu (20/4/2022) pihaknya sudah menyalurkan BLT untuk 18.538 KPM atau 69,78 persen.

"Sisanya kami lakukan kemarin, dan hari ini terakhir dengan target 8.027 KPM," sebutnya.

Baca juga: Polisi Usir Warga Belum Vaksin Booster Saat Pembagian BLT, Ini Penjelasannya

Bantuan Rp 300.000

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Sikka, Hierinimus Medadus Nesi mengungkapkan, untuk BPNT bulan Mei 2022 senilai Rp 200.000 dan subsidi minyak goreng senilai Rp 300.000.

"Subsidi minyak goreng untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni sebesar Rp 300.000," ujar Hierenimus.

Sementara itu, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, Kabupaten Sikka termasuk daerah yang bisa mengakses sejumlah bansos dengan baik.

"Hal ini tentu karena kerja sama semua pihak mulai dari desa sampai dinas sosial," pungkasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com