Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suami Istri di Mimika, Berhari-hari Mendulang Emas, Keduanya Tewas Usai Terseret Banjir

Kompas.com - 22/04/2022, 13:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TIMIKA, KOMPAS.com- Suami istri di Kabupaten Mimika, Papua tewas setelah berhari-hari mendulang butiran emas di lokasi pengendapan tailing PT. Freeport Indonesia.

Pasangan pendulang emas tradisional tersebut ialah Brenda Wenehen (18) dan Egianto Fatmil (23).

Baca juga: Polisi Dilempari Batu Saat Bubarkan Massa yang Hendak Berunjuk Rasa Tolak DOB di Timika

Terseret arus banjir

Melansir Antara, peristiwa itu bermula ketika keduanya mendulang butiran emas selama berhari-hari.

Kemudian, keduanya memutuskan untuk pulang ke Timika dengan menyeberangi sungai di Mile 28.

Namun malang, keduanya terseret arus banjir pada Senin (18/4/2022).

Sehari setelah kejadian tersebut, keluarga korban bernama Yosep Temurubun melaporkan bahwa suami istri tersebut hilang.

Laporan itu disampaikan pada Kantor SAR Timika, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Pasutri Penambang Emas Terseret Arus Sungai di Mimika, Istri Tewas, Suami Masih Hilang

Sang istri ditemukan tewas

Menerima laporan, tim melakukan pencarian.

Sang istri yang bernama Brenda Wenehen ditemukan di Mile 25 dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (19/4/2022).

Jasad korban dievakuasi ke RSUD Mimika dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum SP1 Timika, Rabu (20/4/2022) pagi.

Baca juga: Penambang Emas di Mimika yang Hanyut Bersama Istrinya Ditemukan Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com