Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Aniaya Bocah gara-gara Mobilnya Diserempet Sepeda Korban, Kapolres: Akan Saya Proses

Kompas.com - 21/04/2022, 19:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo mengaku berang melihat tindakan anggotanya, Brigpol FZ yang menganiaya bocah 10 tahun berinisial HK, gara-gara mobilnya diserempet sepeda korban.

Mengetahui itu, Erwin kemudian memerintahkan bagian seksi Provost untuk menindak FZ. Tak berapa lama, FZ pun ditangkap oleh seksi Provost untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui, Brigpol FZ merupakan anggota dari Polsek Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

“Saya berjanji akan bertindak secara professional. Saya sudah sampaikan dan tegaskan tidak ada tumpang tindih, siapa yang bersalah akan diproses (hukum),” kata Erwin saat mengunjungi rumah bocah yang dianiaya anak buahnya, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Video Viral Oknum Polisi di Baubau Aniaya Bocah gara-gara Mobilnya Diserempet Sepeda Korban

Setelah diamankan, FZ ditempatkan di ruang pemeriksaan khusus Seksi Propam Polres Baubau.

Selain menjalani pemeriksaan, Brigpol FZ juga menjalani pembinaan fisik di Polres Baubau.

“Sudah (pemeriksaan), jadi kita tetap intens melakukan pemeriksaan dan sekaligus pembinaan. Sampai saat ini yang bersangkutan kami amankan di ruang pemeriksaan khusus di seksi Propam Polres Baubau,” ujarnya.

Baca juga: Polisi yang Jadi Eksekutor Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar Beli Pistol di Jaringan Teroris, Kompolnas: Harus Diperiksa

Kapolres minta maaf

Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, bersama jajaran Polres Baubau mengunjungi rumah bocah HK, korban aniaya oknum polisi Brigpol FZ di Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Rabu (20/4/2022) siang. Dalam kunjungannya tersebut, Erwin menyampaikan permintaan maaf langsung kepada orangtua HK atas tindakan yang tak pantas dilakukan oleh anak buahnya.DEFRIATNO NEKE Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, bersama jajaran Polres Baubau mengunjungi rumah bocah HK, korban aniaya oknum polisi Brigpol FZ di Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Rabu (20/4/2022) siang. Dalam kunjungannya tersebut, Erwin menyampaikan permintaan maaf langsung kepada orangtua HK atas tindakan yang tak pantas dilakukan oleh anak buahnya.

Saat berkunjung ke rumah korban, Erwin juga menyampaikan permintaan maaf langsung kepada orangtua boacah itu atas tindakan anak buahnya.

“Sekaligus ini menjadi pengalaman dan acuan pelajaran kedepannya agar tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Erwin juga memberikan santunan dan tali asih untuk kebutuhan bocah tersebut.

Baca juga: Oknum Polisi Penganiaya Bocah di Baubau Diperiksa dalam Ruangan Khusus

Viral di media sosial

Ilustrasi media sosial.Dok. KOMPAS.com Ilustrasi media sosial.

Aksi penganiayaan yang dilakukan Brigpol FZ terhadap bocah 10 tahun itu sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) hingga viral di media sosial.

Dalam kamera pemantau, terlihat HK menggunakan sepeda melintas di jalan lorong Kuda Putih, Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro.

Tak lama kemudian, dari arah berlawanan melintas mobil sedan merah yang berjalan lambat. HK yang menggunakan sepeda kemudian tak sengaja menyerempet mobil oknum Brigpol FZ.

Setelah itu, FZ turun dari mobil dan menghampiri korban, kemudian ia menganiaya HK hingga korban menangis.

"Saya luka di bibir. Dia pukul saya di perut," ujar HK yang ditemani sang nenek saat melapor ke Polsek Wolio, Kota Baubau.

Baca juga: Kunjungi Bocah yang Dianiaya Oknum Polisi, Kapolres Baubau Minta Maaf atas Tindakan Anggotanya

 

(Penulis : Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com