Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ojol di Semarang Saat Lapor Uang Rp 65 Juta Hilang, Polisi: Kenapa Uangnya Banyak?

Kompas.com - 21/04/2022, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Irwanuari Kiswanto, seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Warga Sembungharjo, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, tertipu oleh orang tak dikenal dengan modus undian berhadiah.

Akibatnya, uang tabungannya sebesar Rp 65 juta amblas.

"Uang itu hendak saya gunakan untuk bangun rumah, kalau ingat kejadian itu saya kepengin nangis," ucap pria yang akrab disapa Irwan itu kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/4/2022).

Aksi penipuan itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 11.44 WIB. Saat itu ia sedang mengantarkan penumpang ke Menoreh Sampangan ke Unnes.

Ketika di perjalanan, ia mendapatkan panggilan telepon via nomor WhatsApp 1(401)777-7910.

Baca juga: 4 Fakta Pegawai Bank Gelapkan Rp 1,1 M Tabungan Nasabah, untuk Main Binomo hingga Jual Rumah

Penelepon mengaku dari sebuah bank terkemuka milik pemerintah. Irwan ketika ditelepon diimingi-imingi mendapatkan hadiah undian berupa TV, ponsel, dan motor.

Ia tak terlalu menggubris karena sedang mengantarkan penumpang. Selepas orderan ditunaikan, ia kembali dihubungi nomor tersebut.

Ia diminta suruh konfirmasi lewat link yang dikirim oleh penipu tersebut dengan alasan untuk melihat poin hadiah di bank tersebut.

"Saat itu pikiran saya kosong, nge-blank dan tiba-tiba menurut saja perintah penelepon itu," beber Irwan.

Baca juga: Pegawai Bank BUMN di Banjarmasin Kuras Rp 1,1 Miliar Uang Tabungan Nasabah untuk Main Binomo

Ia pun lalu mengeklik link yang dikirim pelaku via SMS. Korban diminta memberitahukan kode one time password (OTP).

Padahal, kode OTP adalah kode verifikasi atau kata sandi sekali pakai yang dapat disalahgunakan jika diketahui oleh orang lain.

Alhasil, uang Rp 31 juta dari ATM BRI miliknya ludes.

"Saya ikuti alur penelepon, saya seperti terhipnotis," bebernya.

Tak puas hanya kuras satu ATM, pelaku terus memperdaya korban. Irwan diminta kode OTP bank lain miliknya dengan alasan kode OTP bank pertama tidak bisa.

Baca juga: Saldo Tabungan Nasabah Rp 297 Juta Hilang Sekejap, Kapolres Lumajang: Ini Kejahatan yang Merugikan

Dengan lugu, Irwan memberitahukan uang Rp 34 juta di rekening banknya yang lain. Ia pun kirim kode OTP bank tersebut sehingga total kerugian yang dialaminya Rp 65 juta.

"Enggak tahu kenapa, saya jawab iya, iya dan iya," ungkapnya.

Selepas itu, ia diminta menunggu selama 20 menitan. Bukannya dapat hadiah, nomornya malah diblokir pelaku.

"Habis itu saya baru sadar. Firasat tidak enak. Benar saja. Saya cek dua ATM itu uangnya ludes semua," terangnya.

Ia menyebut, selepas kejadian melapor ke pihak kepolisian. Bukannya mendapatkan penanganan serius, ia malah ditanya, "kenapa uangnya banyak?"

Baca juga: Cerita Pasutri Rintis Usaha Dupa, Berawal Modal Tabungan Saat Pacaran, Kini Beromzet Ratusan Juta

"Saya jawab. Uang itu dapat kredit KUR Rp 30 juta belum saya pakai. Sisanya hasil nabung 7 tahun. Rencana uang itu mau bikin rumah selepas lebaran," tuturnya.

Ia mengaku, selama ini tinggal bersama orangtuanya. Hasil kerja jadi ojol dan kerja serabutan serta ngutang bank hanya demi bangun rumah sederhana.

"Saya ngojek sudah hampir 5 tahun dan sebelumnya kerja serabutan," terangnya.

Ia berharap, kasusnya dapat diusut tuntas karena baginya nilai itu sangat besar.

"Itu uang besar sekali, apa bisa balik? Saya ingin uang itu balik. Jangan semuanya, hanya separuh tidak apa-apa," jelasnya.

Baca juga: Cerita Korban Binomo dan Quotex di Medan: Tabungan Habis, Mobil Terjual, Usaha Tutup, Hampir Bercerai

Korban telah melaporkan kejadian itu ke pihak Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022) pukul 15.30 WIB.

Tribun berupaya menghubungi Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan.

Namun, hingga berita ini ditulis, upaya konfirmasi Tribun belum direspons.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Uang Tabungan Ojol Semarang Rp 65 Juta Ludes Gegara Link Undian, Ini Respons Polisi Ketika Ia Lapor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com