"Enggak tahu kenapa, saya jawab iya, iya dan iya," ungkapnya.
Selepas itu, ia diminta menunggu selama 20 menitan. Bukannya dapat hadiah, nomornya malah diblokir pelaku.
"Habis itu saya baru sadar. Firasat tidak enak. Benar saja. Saya cek dua ATM itu uangnya ludes semua," terangnya.
Ia menyebut, selepas kejadian melapor ke pihak kepolisian. Bukannya mendapatkan penanganan serius, ia malah ditanya, "kenapa uangnya banyak?"
Baca juga: Cerita Pasutri Rintis Usaha Dupa, Berawal Modal Tabungan Saat Pacaran, Kini Beromzet Ratusan Juta
"Saya jawab. Uang itu dapat kredit KUR Rp 30 juta belum saya pakai. Sisanya hasil nabung 7 tahun. Rencana uang itu mau bikin rumah selepas lebaran," tuturnya.
Ia mengaku, selama ini tinggal bersama orangtuanya. Hasil kerja jadi ojol dan kerja serabutan serta ngutang bank hanya demi bangun rumah sederhana.
"Saya ngojek sudah hampir 5 tahun dan sebelumnya kerja serabutan," terangnya.
Ia berharap, kasusnya dapat diusut tuntas karena baginya nilai itu sangat besar.
"Itu uang besar sekali, apa bisa balik? Saya ingin uang itu balik. Jangan semuanya, hanya separuh tidak apa-apa," jelasnya.
Korban telah melaporkan kejadian itu ke pihak Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022) pukul 15.30 WIB.
Tribun berupaya menghubungi Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan.
Namun, hingga berita ini ditulis, upaya konfirmasi Tribun belum direspons.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Uang Tabungan Ojol Semarang Rp 65 Juta Ludes Gegara Link Undian, Ini Respons Polisi Ketika Ia Lapor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.