Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda dan Dinsos Kalsel Beda Data soal Jumlah Korban Alfamart Ambruk, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 19/04/2022, 16:08 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) baru saja menggelar konferensi pers terkait data jumlah korban Alfamart ambruk secara keseluruhan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalsel Kombes M Rifa'i mengatakan, untuk data yang dikumpulkan dari personel di lokasi kejadian, korban total berjumlah 16 orang.

"Pagi ini kami menerima laporan real di lapangan, untuk korban 16 orang. 10 orang yang ditemukan dalam keadaan selamat dirawat di rumah sakit," ujar Kombes Rifa'i kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Daftar 14 Korban Alfamart Gambut Roboh yang Berhasil Dievakuasi, Tim Evakuasi Masih Lakukan Penyisiran

Dari total 16 korban yang tertimpa reruntuhan, Rifa'i memastikan, empat orang di antaranya ditemukan tewas dan 10 lainnya selamat.

Namun, dia juga memastikan jika dua orang korban masih terjebak di reruntuhan dan hingga kini masih dalam pencarian.

"Korban Selamat 10 orang, meninggal dunia berjumlah empat orang, sementara dua orang lainnya masih dilakukan pencarian," jelasnya.

Data berbeda dimiliki Dinas Sosial Kalsel yang menyebut untuk jumlah korban hanya berjumlah 14 orang.

Baca juga: Mencari Penyebab Robohnya Bangunan Alfamart Gambut yang Tewaskan 4 Orang

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Achmadi mengatakan, jumlah itu dikumpulkan oleh Taruna Siaga Bencana atau Tagana yang juga melakukan pendataan di lokasi kejadian.

"Itu dari data pengaduan keluarga ke posko. Jadi ada 10 orang selamat dan 4 orang dinyatakan meningal dunia," ujar Achmadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com