KLATEN, KOMPAS.com - Hujan deras terjadi di puncak Gunung Merapi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (19/4/2022) siang, memicu banjir lahar hujan.
Akibatnya, dua truk pengangkut pasir terjebak aliran lahar hujan di Kali Woro. Tidak ada korban jiwa karena sopir berhasil menyelamatkan diri.
"Informasinya ada dua truk yang terjebak lahar hujan. Tidak ada korban jiwa," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Meluncur Sejauh 2.000 Meter
Menurut Nur, banjir lahar hujan Gunung Merapi terjadi mulai pukul 13.00 WIB dan masih berlangsung.
Dua truk pengangkut pasir yang terjebak aliran lahar hujan di Kali Woro tersebut belum dapat dievakuasi.
"Posisi truk belum bisa dievakuasi," terang Nur.
Kejadian truk pengangkut pasir di Kali Woro terjebak banjir lahar hujan Gunung Merapi bukan kali pertama terjadi.
Baca juga: 3 Alat Peringatan Dini di Lereng Gunung Merapi Belum Berfungsi, 1 Hilang Dicuri
Sebelumnya, kejadian lalu truk pengangkut pasir yang terjebak banjir lahar hujan karena ditinggal di Kali Woro.
Akibatnya, pada saat banjir lahar hujan terjadi truk pengangkut pasir tersebut tidak bisa diselamatkan.
"Sudah ada beberapa kejadian sebelumnya. Kejadian yang lalu biasanya truk ditinggal dan orangnya sudah menghindar saat banjir datang," kata Nur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.