Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinsos Lembata soal BLT Minyak Goreng: Belum Ada Juknis

Kompas.com - 19/04/2022, 15:21 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, NTT, belum mendapat petunjuk teknis (juknis) terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng Rp 100.000.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lembata, Wens Pukan mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu juknis dari pemerintah pusat terkait BLT tersebut.

"Saya kontak teman-teman kepala dinas (Kadis) di Flores Timur dan Alor, juga belum ada petunjuk. Juknis juga belum ada," ujar Wens saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Dalam Sebulan, Penderita Demam Berdarah di Lembata Bertambah 20 Orang

Meski demikian lanjut dia, pihaknya sempat mendapat informasi bahwa penyaluran BLT minyak goreng akan dilakukan oleh PT. Pos Indonesia.

"Kita hanya dengar-dengar, bahwa nanti PT Pos pemenang tender yang akan tangani. Tapi belum ada surat resmi ke dinas sosial," katanya.

Hal senada diungkapkan Bupati Lembata Thomas Ola Langoday. Bupati Thomas mengatakan, hingga kini pihaknya belum juga menerima juknis terkait jenis BLT, serta mekanisme distribusinya.

"Sampai saat ini belum ada petunjuk teknis terkait BLT minyak goreng di Lembata," ujar Thomas kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Tinjau Anteran BLT Minyak Goreng, Wali Kota Batu: Semoga Dana Itu Bisa Dikelola Sebaik-baiknya

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera menyalurkan seluruh bantuan sosial pemerintah, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) hingga BLT minyak goreng.

Jokowi berharap bantuan tersebut sampai di tangan masyarakat sebelum Lebaran.

Baca juga: BLT Minyak Goreng untuk 85.328 Warga Surabaya Mulai Disalurkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com