Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfamart Gambut Roboh Diduga karena Bangunan Keropos Termakan Usia dan Sering Banjir

Kompas.com - 19/04/2022, 11:24 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto menduga, penyebab Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, roboh, karena termakan usia.

Diketahui bahwa bangunan berlantai tiga itu sudah berusia 20 tahun.

Baca juga: Dugaan Kapolda Kalsel soal Penyebab Bangunan Alfamart Gambut Roboh: Sudah Berusia 20 Tahun, Berdiri di Lokasi Banjir

Selain bangunan yang berusia tua, Rikwanto juga menduga bahwa banjir menjadi salah satu penyebab bangunan ambruk hingga memakan korban jiwa.

Baca juga: Berpacu dengan Waktu Menemukan Arini, Korban Alfamart Roboh yang Masih Tertimbun dan Minta Diselamatkan

Adapun wilayah tersebut sering tergenang banjir hingga mengakibatkan fondasi keropos dan tidak kuat menahan beban bangunan.

Baca juga: Ibu Korban Alfamart yang Roboh: Anak Saya Masih Terjebak, Dia Sempat Telepon Minta Tolong, Suaranya Letih Sekali

"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," ujar Rikwanto kepada wartawan, Senin (18/4/2022) malam, di lokasi kejadian.

 

Namun, untuk memastikan dugaan tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan yang melibatkan tim forensik dari Surabaya, Jawa Timur.

"Kemungkinan besok (Selasa), tim dari Surabaya sudah datang ke lokasi. Dengan begitu, bisa diketahui penyebab mengapa ruko ini bisa roboh rata dengan tanah," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel, ambruk dan rata dengan tanah, Senin (18/4/2022) sore.

Dikutip dari Tribunnews, ada empat orang yang tewas tertimbun reruntuhan bangunan. (Penulis Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com