Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Padang Evakuasi Kucing Hamil yang Terjebak 2 Hari di Pohon Kelapa Setinggi 8 Meter

Kompas.com - 19/04/2022, 10:06 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sumatera Barat mengevakuasi seekor kucing hamil dari atas pohon kelapa di Komplek Pratama I, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Senin (18/4/2022) jelang berbuka puasa.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra, menyebutkan pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 18.24 WIB.

"Warga minta tolong untuk menurunkan kucingnya yang terjebak di atas pohon kelapa setinggi 8 meter," kata Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Sebelum Ditembak Mati, Pembunuh Seorang Ibu di Kendal Sempat Merebut Senjata Petugas

Sutan menjelaskan, proses evakuasi hanya berlangsung lima menit. Setelah datang, petugas langsung memanjat pohon kelapa dengan menggunakan tangga.

"Kucing berhasil diselamatkan dan diserahkan kepada pemiliknya," beber Sutan.

Pemilik kucing, Indah (22) mengungkapkan, kucingnya sudah dua hari hilang dari rumahnya.

"Sudah dicari-cari sejak dua hari sebelum ditemukan. Padahal saya sangat kuatir karena kucingnya sedang hamil," kata Indah.

Baca juga: Dugaan Pemerkosaan Siswi SMP di Pulau Buru, Tes DNA Tidak Mengarah pada Terlapor

Kemudian Indah mengaku melihat kucingnya di atas pohon kelapa yang cukup tinggi.

"Akhirnya saya minta tolong Damkar. Akhirnya berhasil dievakuasi. Terima kasih pada petugas Damkar yang mau menolong," tutup dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com