Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pemerkosaan Siswi SMP di Pulau Buru, Tes DNA Tidak Mengarah pada Terlapor

Kompas.com - 19/04/2022, 09:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pulau Buru, Provinsi Maluku, belum berhasil mengungkap kasus pemerkosaan terhadap seorang siswi SMP hingga hamil. Polisi belum memiliki bukti yang cukup untuk menjerat HL, seorang kakek berusia 70 tahun yang menjadi terlapor dalam kasus itu.

Hasil tes DNA terhadap anak yang dikandung korban juga belum mengarah pada terduga pelaku.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Pulau Buru, Aipda Jamaludin menjelaskan, kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur itu dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Batabual pada 28 Maret 2021. Saat itu, korban yang masih berusia 15 tahun sudah hamil akibat dugaan pemerkosaan itu.

Baca juga: Tangkap Pengusaha Tambang Emas Ilegal di Pulau Buru, Polisi Sita 401,48 Gram Emas

“Benar kasusnya dilaporkan pada tahun 2021 lalu,” kata Jamaludin saat dikonfirmasi dari Ambon, Senin (18/4/2022).

Jamaludin mengatakan, setelah kasus itu dilaporkan, terlapor yang merupakan warga Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, ditahan dan diperiksa oleh polisi. Korban juga ikut dimintai keterangannya.

“Awalnya polisi dalam hal ini Polsek Batabual amankan salah satu orang, kakek itu, karena ada kerumunan massa, kemudian polisi amankan dia ke Polres,” ujarnya.

Baca juga: Penambang Tewas Ditembak Oknum Brimob di Pulau Buru, Warga Marah Bakar Rumah dan Mobil

Jamaludin mengungkapkan, saat diperiksa, terlapor membantah semua tuduhan bahwa dia telah memerkosa korban hingga hamil. Alat bukti untuk membuktikan kasus itu juga minim. Terlapor yang sempat ditahan akhirnya dilepas.

Untuk membuktikan siapa ayah dari bayi yang dikandung korban, pihak kepolisian bersama keluarga melakukan tes DNA terhadap bayi tersebut. Hasil tes DNA tidak menunjukkan kecocokan dengan DNA milik terlapor.

“Setelah anak yang dikandung korban lahir, dilakukanlah tes DNA oleh Polsek Batabual dan hasilnya DNA tidak cocok, tidak terbukti,” jelasnya.

Dia menambahkan, Polsek Batbual bersama Polres Pulau Buru telah melakukan gelar perkara kasus tersebut, namun kasus itu tidak memiliki cukup bukti untuk menjerat terduga pelaku sebagai tersangka.

"Jadi sudah digelar perkara oleh Polsek Batabual bersama-sama dengan Satreskrim Polres Pulau Buru itu tidak mencapai bukti, tidak cukup bukti, tapi nanti besok saya cek lagi apakah (kasus ini) lanjut atau tidak,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Regional
Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com