S lalu memepet motor korban hingga membuatnya terjatuh ke rawa-rawa. Kemudian S dan adikbnya menyerang korban dengn senjata tajam hingga membuatnya tewas di lokasi kejadian.
Saat menyerang korban, S dan ZT juga melukai istri korban.
Kepada polisi, S menyesali perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.
"Saya menyesal Pak, tapi daripada saya yang diserang dulu lebih baik saya duluan menyerang," kata S saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolres Ogan Ilir, Minggu.
S mengatakan, nekat melakukan aksinya karena merasa nyawa terancam. Sebab, ia sudah berbulan tidak pulang ke rumah karena takut dengan ancaman korban.
"Saya ada persoalan pribadi dengan korban. Sejak tiga bulan terakhir, jujur saya tidak berani pulang ke rumah di Muaraenim karena takut diadang korban," ujarnya.
Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan
(Penulis : Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.