Salin Artikel

Mantan Kades yang Serang Satu Keluarga hingga Mengakibatkan 1 Tewas di Jalantim Palembang-Ogan Ilir Ditangkap

KOMPAS.com - S (47), mantan Kepala Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Muara Enim, Sumatera Selatan, yang menyerang satu keluarga di Jalan Lintas timur Palembang- Ogan Ilir, Sabtu (16/4/2022) malam ditangkap polisi.

Diketahui, dalam penyerangan itu Rasyid Gandi (34) tewas, sementara Wulandari, istri korban mengalami luka bacok di tangan dan kepala. Sedangkan dua anak korban selamat.

Pelaku ditangkap di kediamannya di Desa Tapus, Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Selain S, polisi juga menangkap ZT (38), adik S yang ikut dalam penyerangan satu keluarga tersebut.

"Pelaku berhasil kita amankan di kediamannya tanpa perlawanan," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandi di Ogan Ilir, Minggu.

Motif dendam

Yusantiyo mengatakan, penyerangan yang dilakukan pelaku karena dendam.

Kata Yusantiyo, antara pelaku S dengan korban sudah tiga kali bertikai dan selalu didamaikan.

"Motifnya karena dendam dan barang bukti parang serta pisau juga kami amankan," kata Yusantiyo dikutip dri Tribunnews.com.


Selain mengamankan parang dan pisau, polisi juga mengamankan mobil yang dipakai S dan ZT, dan motor milik korban.

Saat ini, untuk mempertanggungjawabakan perbuatannya, kedua pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolres Ogan Ilir.

"Kedua tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup. Terancam hukuman mati juga," tegasnya.

Kronologi kejadian

Sementara itu, S menceritakan, kejadian itu berawal saat ia sedang mengendarai mobil bersama dengan adiknya tersangka ZT, di jalan Kecamatan Lembak, dan berpapasan dengan korban yang berboncengan dengan anak dan istrinya.

Melihat itu, S yang sudah memiliki dendam dengan korban lantas membuntutinya. Namun, saat itu ia sempat kehilangan jejak korban di Kecamatan Gelumbang.

Namun, mereka kembali bertemu lagi di Desa Sungai Rambutan, Ogan Ilir.


S lalu memepet motor korban hingga membuatnya terjatuh ke rawa-rawa. Kemudian S dan adikbnya menyerang korban dengn senjata tajam hingga membuatnya tewas di lokasi kejadian.

Saat menyerang korban, S dan ZT juga melukai istri korban.

Kepada polisi, S menyesali perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.

"Saya menyesal Pak, tapi daripada saya yang diserang dulu lebih baik saya duluan menyerang," kata S saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolres Ogan Ilir, Minggu.

Pengakuan pelaku

S mengatakan, nekat melakukan aksinya karena merasa nyawa terancam. Sebab, ia sudah berbulan tidak pulang ke rumah karena takut dengan ancaman korban.

"Saya ada persoalan pribadi dengan korban. Sejak tiga bulan terakhir, jujur saya tidak berani pulang ke rumah di Muaraenim karena takut diadang korban," ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2022/04/18/154628978/mantan-kades-yang-serang-satu-keluarga-hingga-mengakibatkan-1-tewas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke