Cerita Para Tahfiz Al Quran Berlibur di TSB: Biasanya Hanya Bisa Lihat di TV

Penggagas Kegiatan Fun Day 400 Santri Hufadz, Ustaz Rendy Saputra mengatakan, pihaknya sengaja menutup TSB agar para santri penghapal Al Quran bisa nyaman bermain dan tidak perlu mengantre.

"Kunjungan ke Trans Studio Bandung hari ini paling banyak cuma 1.000 dan Trans Studio Bandung ditutup untuk publik, tapi kita tetap mengikuti aturan PPKM," kata Ustadz Rendy di Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Minggu (17/4/2022).

Rendy menambahkan, kebahagiaan para santri penghapal Al Quran bisa terwujud berkat donasi dari Dewa Eka Prayoga Foundation dan B-earl Cosmetic yang totalnya Rp 1 miliar.

"Masing-masing Rp 500 juta dari income pribadi B-earl Cosmetic dan Dewa Eka Prayoga Foundation, tidak ada pendanaan dari luar lagi hanya dari dua entitas saja," jelas Rendy.

Baca juga: Anggota DPRD Bantah Tembok Pintu Rumah Tahfiz karena Risih Dengar Suara Ngaji, Ngaku Paham Agama

400 santri yang diundang, lanjut Rendy, berasal dari 40 pondok pesantren. Terdiri dari 20 ponpes wanita dan 20 ponpes laki-laki. 

Di tempat yang sama, Dewa Eka Prayoga menambahkan pihaknya ingin mengisi bulan ramadan dengan beramal dengan cara membahagiakan para penghapal Al Quran. 

"Pada dasarnya event ini dibikin bukan untuk menolong mereka tapi untuk menolong diri kita sendiri di akhirat nanti, masa depan yang abadi," pungkasnya.