Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penyesalan “Crazy Rich Grobogan” | 7 Penghuni Ruko Tewas dalam Kebakaran di Samarinda

Kompas.com - 18/04/2022, 06:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - “Crazy rich Grobogan”, Joko Suranto (53), mengaku menyesal kenapa sejak dari dulu tidak memperbaiki jalan di kampung halamannya.

Jalan yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis, dan Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) itu rusak selama 20 tahun.

Setiap Joko mudik, ia harus mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk menguruk jalan tersebut dengan pasir.

Berita populer lainnya, sebanyak tujuh penghuni sebuah rumah sekaligus toko di Samarinda, Kalimantan Timur, tewas.

Peristiwa ini terjadi di Jalan AW Syahrani, Kecamatan Samarinda Hulu, Samarinda, Minggu (14/4/2022) dini hari.

Insiden ini bermula dari sebuah mobil menabrak rumah toko (ruko) yang menjual bensin eceran.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Minggu (17/4/2022).

1. “Crazy rich Grobogan” keluarkan Rp 2,8 M untuk perbaiki jalan di kampung halaman

Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi. Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar.KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi. Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar.

Karena jalan rusak di kampung halamannya tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat, membuat Joko Suranto, sang “crazy rich Grobogan” turun tangan.

Pengusaha properti di Bandung, Jawa Barat, ini rela mengeluarkan uang pribadi Rp 2,8 miliar untuk memperbaiki jalan yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis, dan Desa Nampu itu.

Meski demikian, Joko mengaku menyesal, kenapa tidak dari dulu dirinya melakukan aksi itu.

"Kami juga sudah mengajukan perbaikan. Akhirnya karena kelamaan, ya sudah saya bangun. Saya nyesel kok tidak dari dulu saya ambil sendiri," ujarnya, Sabtu (16/4/2022).

Kini, jalan sepanjang 1,8 kilometer itu dibetonisasi.

Baca selengkapnya: Sudah Mengajukan Perbaikan, karena Kelamaan Saya Bangun Sendiri, Nyesel Tidak dari Dulu Saya Ambil

2. Kebakaran di Samarinda bermula dari mobil tabrak ruko

Tujuh orang meninggal dalam peristiwa kebakaran di Samarinda akibat ditabrak oleh mobil.KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi Tujuh orang meninggal dalam peristiwa kebakaran di Samarinda akibat ditabrak oleh mobil.

Kebakaran di Samarinda yang menewaskan tujuh orang bermula dari sebuah mobil menabrak ruko.

Seorang saksi mata, Aziz Rahman, menjelaskan, dirinya sempat melihat detik-detik terjadinya tabrakan berujung kebakaran.

“Saya pas ngojek, mau ngantar orderan itu lihat mobilnya laju. Sempat menyalip mobil lain di depannya. Nah enggak lama setelah itu terjadi ledakan dan kebakaran. Pas saya cek benar mobil yang tadi," ucapnya, Minggu.

Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa insiden tersebut terjadi di waktu sahur. Usai mobil tabrak ruko, dirinya sempat mendengar ledakan.

"Saya pas habis sahur, mau shalat Subuh dan mau wudu itu ada suara mobil ngerem. Nah enggak lama terdengar suara ledakan, pas saya keluar ternyata kebakaran,” ungkapnya.

Baca selengkapnya: Detik-detik Mobil Tabrak Ruko, Terjadi Ledakan dan Picu Kebakaran di Samarinda, 7 Penghuni Tewas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com