Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terbakar Usai Ditabrak Mobil di Samarinda, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 17/04/2022, 08:51 WIB
Ahmad Riyadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Tujuh orang yang merupakan satu keluarga di Samarinda tewas dalam peristiwa kebakaran rumah toko (ruko) pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 04.15 Wita.

Kebakaran itu terjadi usai mobil jenis Triton berwarna putih menabrak rumah sekaligus toko kelontong di Jalan AW Syahrani, Kecamatan Samarinda Hulu, Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Rumah di Samarinda Terbakar, 7 Orang Diduga Terjebak

Kronologi menurut saksi

Informasi dari sejumlah saksi, saat itu mobil Triton tersebut melaju dan sempat mendahului kendaraan lain di depannya.

Tak berselang lama, kendaraan yang belum diketahui pengemudinya ini diduga hilang kendali dan langsung menabrak toko kelontong tersebut. 

"Saya pas ngojek, mau ngantar orderan itu lihat mobilnya laju. Sempat menyalip mobil lain di depannya. Nah enggak lama setelah itu terjadi ledakan dan kebakaran. Pas saya cek benar mobil yang tadi," kata Aziz Rahman, seorang pengemudi ojek di Samarinda.

Baca juga: Profil Kota Samarinda

Usai menabrak, muncul kobaran api yang besar dan terdengar suara ledakan hingga tiga kali.

Api pun menghanguskan rumah sekaligus toko kelontong berlantai dua tersebut. Warga yang tengah melaksanakan sahur pun terkejut dan langsung berlari keluar rumah.

"Saya pas habis sahur, mau shalat Subuh dan mau wudu itu ada suara mobil ngerem. Nah enggak lama terdengar suara ledakan, pas saya keluar ternyata kebakaran," kata tetangga korban yang tak ingin disebutkan namanya itu.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Samarinda Hari Ini, 17 April 2022

 

7 orang tewas

Diketahui di dalam rumah tersebut terdapat delapan orang penghuni. Setelah berhasil dipadamkan, petugas mendapati enam orang meninggal dunia akibat terjebak di dalam rumah, sementara dua lainnya ditemukan masih bernapas.

Korban dievakuasi dari lantai dua dengan menggunakan tali dan tandu, kemudian para korban dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

"Informasi terbaru salah satu dari dua korban yang selamat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Jadi total ada 7 orang yang meninggal," jelas Herry Suhendra, Humas Damkar Samarinda.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kaltim, Kalteng, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 16 April 2022

Herry menjelaskan bahwa para korban ditemukan di lantai satu sebanyak satu orang,

Sementara lainnya ditemukan di lantai dua.

"Korban semua dilarikan ke Rumah Sakit AW Syahranie Samarinda," tambahnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

Pengemudi mobil Triton yang menabrak pun sudah tidak berada di tempat alias melarikan diri. Polisi pun kini memburu pengemudi mobil milik perusahaan tambang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com