Dalam karyanya, Hana memadukan antara kehidupan zaman dahulu dengan kehidupan sekarang. Sehingga, masyarakat dapat menerima pesan yang hendak disampaikan.
Lebih jelas Hana mengatakan, antara Maumere dan Semarang memiliki isu yang sejenis, yaiitu dalam dominasi suatu hal.
"Kalau di sini mayoritas muslim, jadi banyak masjid di sepanjang titik. Kalau di Maumere mayoritas Katolik, jadi banyak juga gereja di sejumlah titik," ungkap Hana.
Selain itu, Hana juga bercerita jika masyarakat Maumere memiliki tradisi meminum Moke, sejenis minuman alkohol khas Maumere. Tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak pun sudah dibolehkan meminumnya.
Secara eksplisit, karya Hana merepresentasikan tradisi budaya masyarakat Maumere. Selain itu, juga mengajak masyarakat untuk bisa menjaga tradisi dengan menghormati jasa para tokoh pahlawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.