Seorang Pengusaha di Lampung Dipukul dan Disekap Kawanan Perampok, Uang Rp 250 Juta Dibawa Kabur

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pengusaha di Kabupaten Pesawaran, Lampung dirampok saat menunggu hujan reda di dalam gudangnya sendiri.

Para pelaku membawa kabur uang sebanyak Rp 250 juta usai memukul dan menyekap korban.

Kepala Seksi Humas Polres Pesawaran Komisaris Polisi (Kompol) Aris Siregar mengatakan perampokan itu menimpa korban Rio Sapto Wandono (42), seorang pengusaha di Pesawaran, pada Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Diduga Ada Penimbunan BBM Subsidi, Kapolda Lampung Perintahkan Ungkap Kasus Penimbunan BBM Tiap Pekan

Menurut Aris, pelaku perampokan itu berjumlah empat orang.

"Satu orang sudah ditangkap, berinisial QI, usia 33 tahun," kata Aris saat dihubungi, Minggu (10/4/2022).

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Polres Pesawaran dan Jatanras Polda Lampung pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 00.00 WIB.

Sedangkan tiga pelaku lain yakni, DD, WN dan ND saat ini masih dalam pengejaran kepolisian.

Baca juga: Lampung Bakal Disuplai 8.500 Ton Minyak Goreng Curah, Polisi Awasi Distribusi

"Ketiga pelaku lain (masuk) DPO (daftar pencarian orang)," kata Aris.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin menjabarkan, pada saat mengalami perampokan itu, korban sedang berada di gudang miliknya yang berlokasi di Gang Jambu, Dusun Srimulyo.

Ketika itu korban sedang berteduh sambil menunggu hujan reda sebelum dia pulang ke rumahnya sekitar pukul 16.15 WIB.

"Saat itulah empat pelaku masuk ke gudang korban," kata Supriyanto.

Dipukul dan disekap perampok

Para pelaku ini langsung memukuli korban kemudian menyekap mulut korban menggunakan lakban.

"Para pelaku juga mengancam akan membunuh sambil mengalungkan celurit ke leher korban," kata Supriyanto.

Setelah menyekap korban, para pelaku lalu mengambil uang tunai sebesar Rp 250 juta yang sedang dibawa korban.

Selain itu, sejumlah barang milik korban pun digondol, diantaranya BKPB mobil, ponsel, 2 buku giro, dan nota tagihan.

"Korban mengalami luka pukul di mata sebelah kanan," kata Supriyanto.

Supriyanto mengatakan, pihaknya masih mengembangkan keterangan dari pelaku QI yang telah tertangkap untuk mengejar tiga pelaku lainnya