Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Bougenville Impor, Warga Purworejo Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah

Kompas.com - 09/04/2022, 21:56 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Bunga Kertas atau Bougenville cukup populer bagi pecinta tanaman hias. Bunga ini memiliki pohonnya yang kecil namun bisa tumbuh rimbun di tempat yang gersang sekalipun.

Daya tarik tanaman ini ada di seludang bunga dengan corak warna cerah dan beragam. Tak ayal banyak masyarakat yang tertarik menanam dan membudidayakannya.

"Saya memang sengaja berburu bougenville impor sejak 2019 lalu. Sebagian saya sambung sendiri, selebihnya saya biarkan asli (original), saya buat tempat khusus di samping rumah dan di sini ada ratusan ID atau jenis," ucap F Daniel Raja Here, warga Dusun Sembuh, RT 02 RW 04, Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano, Purworejo pada Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Mengenal Tanaman Bougenville dan Kisah Petualangan Keliling Dunia

Dijelaskan, awal-awal pandemi, banyak orang kebingungan menghadapi sosial distancing. Orang tidak bisa pergi ke mana-mana. Mereka yang mampu bertahan adalah para pemilik hobi, di luar rutinitas pekerjaan sehari-hari.

"Kebetulan saya memang senang bercocok tanam. Saya lihat peluang kembang kertas kok bagus, akhirnya saya coba, dan sampai sekarang saya masih tekuni," jelasnya.

Menurutnya, menanam bougenville tidak ada ruginya. Seperti tanaman pada umumnya, ketika belum laku tetap akan tumbuh dan membesar, sejauh itu harganya juga akan semakin tinggi. Belum lagi jika telaten untuk melakukan sambung pucuk.

"Modal satu pohon harga Rp 10 juta tetap akan untung, karena tanaman ini tumbuh terus, bercabang dan bisa dibiakkan dengan sangat mudah. Ya perawatannya mudah sekali, bisa dikatakan tingkat keberhasilannya 90 persen," ujarnya.

Sama-sama memelihara, sambung Daniel, lebih baik bibit-bibit berkualitas yang ditangkarkan. Tak heran , sebagian besar koleksinya adalah bunga impor dari luar negeri dengan harga jutaan rupiah per batang.

Sebagai lelaki pecinta bougenville, ia termasuk tekun dan rajin untuk urusan menangkarkan tanaman. Ia potong, kemudian disambung, tumbuh dan jadi uang.

Baca juga: Bougenville, Anggrek Bulan, dan Persahabatan PK Ojong-Jakob Oetama

"Beberapa jenis memang sudah banyak dipasaran, semua dengan sistem sambung pucuk (stek), meskipun sebagian sengaja dipertahankan original. Meskipun batangnya masih kecil, kami sudah punya ratusan jenis," ucapnya.

Beberapa jenis bougenville koleksi daniel di antaranya Citra India, Black Maria, (dua jenis ini termasuk jenis lama, red) kemudian yang termasuk masih tren atau baru di antaranya Citra Batik strip. "Saya juga punya Maharani, Sovia indiana dan banyak lagi," ucapnya.

Kendala nyaris tidak ada, bahkan musim penghujan, dimana bunga kertas yang tipis itu rentan rontok dihajar hujan, tetap bisa diantisipasi dengan murah. Cukup dengan memasang atap berbahan plastik.

Penjualan juga cukup lancar, selain pembelian langsung atau offline, ia juga memasarkan produknya melalui media online.

Untuk harga dibedakan menjadi dua jenis pangsa pasar. Harga ramah dompet untuk ibu-ibu untuk kisaran ratusan ribu. Sementara kalangan kolektor dan petani harganya bisa mencapai Rp 2.5 juta per batang.

"Datang langsung bisa, lewat Greenhouse Bogelo juga bisa. Penjualan sudah hampir seluruh Indonesia, terakhir kami kirim ke Bali, NTB, NTT, Lombok, Jakarta, Kuningan, Sidoarjo, Surabaya, kami akan antar dengan kemasan paket khusus agar tidak rusak sampai lokasi," katanya.

Baca juga: Wisata ke Taman Bougenville Bandung, dari Trekking hingga Menginap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com