Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Uang Buat Beli Belanja Buka Puasa Habis Dicuri Penjahat Modus Ganjal ATM"

Kompas.com - 09/04/2022, 20:19 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Nasib apes dialami seorang wanita bernama Fitri, warga Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Ia menjadi korban pencurian dengan modus ganjal kartu ATM. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,4 juta.

"Padahal uang itu untuk buat beli belanja buka puasa habis dicuri penjaga modus ganjal ATM," ungkap Fitri saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Hendak Jual Motor, ASN di Palembang Malah Dirampok Polisi Gadungan

Kejadian itu dialami Fitri, Jumat (8/4/2022) sore. Menjelang berbuka puasa, ia pergi ke ATM di sebuah toko di Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, untuk mengambil uang.

"Saat itu, menjelang waktu berbuka puasa, saya bergegas untuk membeli makanan dan minuman untuk berbuka," cerita Fitri.

Namun, sambung dia, kartu ATM miliknya tak bisa masuk seperti terganjal.

Ketika itu, ada seorang pria di belakangnya langsung memberikan pertolongan.

Fitri pun menuruti kata pria tersebut. Ia memberikan kartu ATM miliknya kepada pria diduga pelaku itu.

Korban kemudian disuruh terduga pelaku menempelkan kartu ATM ke layanan e-money.

Lalu, meminta korban memasukan pin dan melakukan prosedur lainnya sambil memegang kartu ATM korban.

"Karena masih tidak bisa, saya mencoba pergi ke ATM lain untuk mengambil uang, namun saat memasukkan nomor pin, selalu salah. Karena tidak bisa menarik uang, akhirnya saya pulang, lalu di perjalanan masuk notifikasi banking di handphone, yang informasinya terjadi dua kali penarikan," sebut Fitri.

Baca juga: Mulai Minggu, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi, Ada Tiket Promo

Ia menyebut, penarikan pertama sejumlah Rp 1 juta, dan penerikan kedua Rp 450.000.

Setelah mengetahui dirinya menjadi korban pencurian, Fitri langsung melaporkan ke Polsek Tenayan Raya.

Petugas langsung turun ke lokasi, memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keteranga saksi di sekitar lokasi serta mengecek rekaman CCTV.

Kejadian ini sontak membuat dosen di salah  satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru, ini panik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com