Seorang remaja asal Kebumen, Dafa Adzin Albasith (18), tewas dianiaya sekelompok orang di daerah Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Minggu (13/4/2022).
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wib saat korban bersama teman-temannya mencari makan sahur.
Menurut polisi, Dafa dan teman-temannya terlibat tawuran dengan sekelompok orang karena dipicu saling ejek.
"Untuk kasus kejahatan jalanan kasuistis kemarin lebih tepatnya tawuran karena ada proses ketersinggungan ejek-ejekan dari dua kelompok," ungkap Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa ((5/4/2022).
Korban tewas diketahui merupakan siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan merupakan anak seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kebumen, Jawa Tengah.
Baca juga: Dafa, Anak DPRD Kebumen Tewas Diduga Dianiaya Klitih di Yogyakarta, Polisi: Lebih Tepatnya Tawuran
Ia ditemukan pertama kali oleh saksi Pamiasih (29) yang datang untuk mengantar makanan. Saksi adalah ART dari adik korban.
Saat ditemukan pertama kali, NKS dalam kondisi kaku dan tanpa busa di atas tempat tidur.
Kepala Polisi Sektoral (Kapolsek) Denpasar Barat Kompol I Made Hendra mengatakan informasi dari keluarga, korban mengidap sakit jantung, mag dan batu ginjal.
Dari hasil pemeriksaan tak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah korban.
"Keluarga langsung membawa jenazah korban langsung ke kampung halamannya di Karangasem untuk proses upacara," katanya.
Baca juga: Wanita Bali Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Kos, Diduga karena Sakit
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Suki, Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo beberapa waktu lalu.
Tujuh tersangka secara bersama-sama membuat petasan melalui aplikasi online.
Bahkan, para tersangka sepakat membuat ribuan mercon untuk dipasang dan diterbangkan bersama dengan balon udara tanpa awak saat Lebaran nanti.
Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti 1.238 selongsong petasan sisa dari tahun baru lalu yang masih disimpan di rumah salah satu tersangka.
Baca juga: Buntut Mercon Meledak di Tangan, 7 Warga di Ponorogo Jadi Tersangka
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Slamet Widodo, Yohanes Valdi Seriang Ginta, Muhlis Al Alawi | Editor : Michael Hangga Wismabrata, Pythag Kurniati, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.