MAGELANG, KOMPAS.com- Rumah berdinding kayu itu tampak paling sederhana diantara rumah lain yang ada di Desa Tegal Arum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lantainya tanah, atap genting tersusun tak beraturan. Beberapa lubang terlihat menganga di genting itu, siap menumpahkan air saat hujan.
Di rumah sederhana itu lah, Mbah Dasromi dan istrinya, Mbah Kotiyah tinggal bersama.
Baca juga: Ke Masjid UGM, Ganjar Disambut Spanduk Kelestarian Alam Sebagian dari Iman
Pasangan suami istri yang sudah berusia lebih dari 90 tahun itu merupakan salah satu warga kurang mampu di desa tersebut.
Pada Rabu (6/4/2022), sepasang kakek nenek itu mendapat kejutan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo datang ke rumahnya.
Begitu bahagianya Mbah Dasromi dan Mbah Kotiyah, karena Ganjar memberikan bantuan yang sudah lama mereka idamkan, yakni pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH).
"Maturnuwun, alhamdulillah mpun diparingi nopo-nopo (diberi banyak bantuan). Seneng mboten gadhah mpun diparingi werni-werni (orang tidak punya, diberi berbagai jenis bantuan)," kata Mbah Dasromi, melansir keterangan tertulis yang diterima Rabu (6/4/2022).
Mbah Dasromi mengatakan tidak pernah bermimpi mendapat bantuan itu. Usia yang menua membuat keduanya tak mampu bekerja.
Baca juga: Sidak ke Pasar, Ganjar Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Rp 22.000 Per Liter
Uang yang dihasilkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih dan mendoakan Ganjar sehat selalu.
"Mugi-mugi Pak Ganjar diparingi sehat, wilujeng lan panjang umur," ucapnya menahan air mata.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.