Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Diminta Pulang Saat Apel Pacar, Pemuda di Tanjungpinang Pukul Ayah Tiri Kekasihnya

Kompas.com - 06/04/2022, 10:56 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tak terima diminta pulang karena sudah tengah malam, pemuda berinisial CF warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau melakukan penganiayaan terhadap ayah tiri sang pacar.

Akibatnya, korban berinisial HE menderita luka di bagian kepala dan harus mendapatkan 3 jahitan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Awal Sya'ban, peristiwa ini bermula saat CF bertamu atau apel ke rumah pacarnya di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (1/3/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Tak Terima Ditagih Utang Rp 800.000, Tersangka Nekat Pukul Botol Kaca ke Kepala Korban

Karena CF belum juga pulang hingga pukul 00.00 WIB, HE pun menegur CF dan memintanya pulang karena sudah tengah malam.

"Pelapor yang merupakan ayah tiri pacar terlapor menegur (CF). Pelapor mengatakan sekarang sudah pukul berapa," kata Sya'ban menerangkan kronologi kejadian pada Selasa (5/3/2022).

Teguran itu tak disambut baik. CF justru tidak terima hingga keduanya cekcok.

HE emosi dan melemparkan sebuah kursi ke arah CF dan dia bisa menghindarinya.

Kemudian CF yang tidak terima, menyerang HE dengan tangan kosong. CF melayangkan sejumlah pukulan ke arah kepala HE.

CF menghentikan tindakannya setelah ditahan oleh anggota keluarga pacarnya yang lain.

"Akibatnya pelapor menderita luka di bagian kepala sebelah kiri dan mendapatkan 3 jahitan," jelas AKP Awal.

Baca juga: Tak Diberi Uang, Suami Pukul dan Cakar Wajah Istri hingga Babak Belur

HE pun melaporkan tindakan CF ke Polres Tanjungpinang.

Pada Jumat (4/4/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB, Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Tanjungpinang mengamankan CCF di jalan Bandara, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Polisi kemudian membawanya ke ke Kantor Sat Reskrim Polres Tanjungpinang untuk diproses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com