Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tukang Ojek di Palembang Lapor Beli Ganja Dikasih Rumput, Polisi: Pelapor Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 05/04/2022, 14:37 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Akhir Maret lalu beredar video seorang pria mengenakan jaket hijau membuat laporan di Polrestabes Palembang. Dia mengaku tertipu membeli ganja tetapi dikasih rumput.

Dari hasil penyelidikan, Kapolrestabes Palembang Kompol Mokhamad Ngajib mengatakan bahwa pria dalam video itu berinisial IY (30).

Pelapor IY sempat diperiksa oleh petugas. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa IY mengalami gangguan jiwa.

“Kami juga sudah memastikan ke pihak keluarga dan tetangganya, ternyata IY itu mengalami gangguan jiwa,” kata Ngajib, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Beli Ganja Malah Dikasih Rumput, Pria di Palembang Ini Lapor Polisi, Videonya Viral

Ngajib melanjutkan, setelah IY diketahui mengalami gangguan jiwa, yang bersangkutan dikembalikan ke pihak keluarga karena tidak bisa dilakukan proses hukum.

“IY ini sudah lama ganguan jiwa, bahkan adiknya juga mengalami kondisi serupa. Warga dan keluarga sudah memaklumi tingkah IY ini. Sehingga dia kami kembalikan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, potongan video seorang pria yang mengaku sebagai tukang ojek viral di media sosial Instagram setelah diupload oleh akun @palembang_bedesau.

Pria berjaket hijau dalam video tersebut mengaku telah menjadi korban penipuan saat membeli narkoba jenis ganja. Dia pun melaporkannya ke ruang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polrestabes Palembang.

Dalam rekaman itu, pria tersebut memperlihatkan bungkusan koran yang berisi rumput bewarna hijau.

Ia mengaku bahwa telah memberikan uang sebesar Rp 50.000 untuk membeli ganja. Namun, yang ia dapatkan adalah rumput.

"la kami kasih duet Rp 50 ribu pak, kasihnyo ini . Kami ni ngojek pak (sudah saya kasih uang tapi malah dikasih ini,saya kerja tukang ojek)," kata pria tersebut.

Kemudian, pria yang merekam video itu menanyakan apa yang dibawa oleh tukang ojek itu.

"Cubo jingok bukak dulu apo dio yang kau bawak itu (coba dibuka, lihat dulu apa yang kamu bawa itu?" tanya perekam.

Baca juga: Diduga Bawa Paket Ganja, Pria Ini Ditangkap di Pelabuhan Bitung

"Daun pak," jawabnya.

"Biaso beli ganja di mano? (biasa beli ganja dimana?)” tanya pria itu.

“Di 7 Ulu pak,” ucap tukang ojek ini.

Jawaban itu lantas membuat perekam dan beberapa polisi yang ada di ruang SPKT menjadi tertawa.

Jadi ngapo kau ke sini? (jadi kenapa kamu ke sini?)” tanya polisi.

Aku nak melapor ditipunyo, Pak (saya mau melapor ditipu),” jawabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com