Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

900 Kg Daging Babi Beku Masuk Sumba Timur Tanpa Dokumen

Kompas.com - 06/04/2022, 05:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 900 kilogram daging babi beku tanpa dokumen yang lengkap, masuk ke Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (3/4/2022) malam.

Daging yang disimpan dalam puluhan boks itu, didatangkan dari Denpasar, Bali.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sumba Timur Iptu Salfredus Sutu, yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (5/4/2022), membenarkan kejadian itu.

Baca juga: Warga di Sumba Timur Diduga Jadi Mangsa Buaya, Ditemukan Hanya Tinggal Tulang

Didatangkan pakai kapal

Menurut Salfredus, persoalan ini ditangani kantor Karantina Pertanian Wilayah kerja Waingapu dan belum ditangani pihak kepolisian.

Dia menuturkan, ratusan kilogram daging babi itu didatangkan menggunakan KM Awu, rute Surabaya-Waingapu.

Kapal itu sandar di Pelabuhan Nusantara Kota Waingapu, pada Minggu (3/4/2022) tengah malam atau sekitar pukul 23.30 Wita.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Sumba Timur, 344 Rumah Terendam Banjir

Setelah manifest boks turun, dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa KSOP Pelabuhan Waingapu, Pos Angkatan Laut Waingapu, KPPP Laut Pelabuhan Waingapu dan Karantina Pelabuhan Waingapu.

Hasil pemeriksaan, ada sembilan boks daging babi milik Toko Simpang Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat dengan pemilik Alfred. Kemudian, ada 13 boks daging babi milik Toko Nusantara Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Pada Senin (4/4/2022) subuh, barang tersebut disita dan dibawa ke kantor karantina Pelabuhan Waingapu guna dilaksanakan pengecekan ulang.

Baca juga: Nelayan Asal Sumba Timur yang Hilang Terseret Ombak Ditemukan Tewas Terlilit Tali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com