Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

900 Kg Daging Babi Beku Masuk Sumba Timur Tanpa Dokumen

Kompas.com - 06/04/2022, 05:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Pemasok dipanggil

Selanjutnya, 22 boks daging babi beku ini dititipkan ke freezer gudang Toko Nusantara, untuk menunggu perizinan dari Dinas Peternakan dan pengecekan laboratorium dengan estimasi waktu tiga hari.

Petugas memanggil pemilik dan pemasok daging babi beku tersebut untuk diperiksa dan dimintai keterangan pada Senin (4/4/2022).

Debby Riwong (77), warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kamalaputih, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur selaku pemilik mengaku lalai dan membuat surat pernyataan.

Baca juga: Nelayan Asal Sumba Timur yang Hilang Terseret Ombak Ditemukan Tewas Terlilit Tali

Ia memberikan klarifikasi terkait pemasukan daging babi miliknya yang diamankan dan disegel oleh pihak Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Waingapu pada 3 April 2022.

Diakuinya, daging babi tersebut berasal dari Bali yang diturunkan melalui KM Awu pada tanggal 3 April 2022, yakni sebanyak 900 kilogram.

Daging babi tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen pemasukan karena dokumen tersebut masih dalam proses pengurusan di Bali.

Baca juga: Gempa M 4 Guncang Sumba Timur, Tak Berpotensi Tsunami

Dia juga telah membuat surat pernyataan dan ditanda tangani sejumlah saksi yakni pihak Karantika Pertanian Wilayah kerja Waingapu, KP3 Laut Waingapu Brigpol Albertus BBT, KSOP Waingapu Adi Prajitno.

Lalu, Pos AL Waingapu Serka Firman AR, Satpol PP Kabupaten Sumba Timur Karumbu K Nau, Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur Steven Moses Djara Bonga, serta pemilik Debby Riwong.

Instansi terkait juga menggelar rapat antar tentang masuknya daging babi di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Usaha percepatan untuk pemasukan babi akan dilakukan pengurusan administrasi di daerah asal.

Pemilik dilarang untuk membuka segel tanpa sepengetahuan petugas karantina, serta dibuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut, apabila dilakukan di kemudian hari maka akan dituntut sesuai aturan yang berlaku.

"Penanganan oleh Balai Karantina dan bukan oleh kepolisian. Sepertinya sudah dilakukan mediasi. Namun pemasok diberi waktu tiga hari melengkapi dokumen. Jika tidak dilengkapi hingga batas waktu tersebut, maka daging bisa dimusnahkan atau dipulangkan," kata Salfredus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com