KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan berhasil menemukan Mara Kaja (32), nelayan asal Desa Tanamanang, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang hilang diterjang ombak.
Mara ditemukan dalam kondisi tewas terlilit tali di Perairan Laidunga, Dusun Hanggaroru, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu.
"Jenazahnya ditemukan kemarin sore (Senin, 21/3/2022) sekitar pukul 17.15 Wita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Perahu Dihantam Ombak Saat Angkat Pukat, Seorang Nelayan di Sumba Timur Hilang
Emi menuturkan, awalnya pihak SAR Kupang menerima informasi dari Kapolsek Pahunga Lodu pada Senin (21/3/2022) pukul 08.10 Wita, terkait ada warga yang hilang terseret gelombang.
Kemudian, pada pukul 08.30 Wita, diberangkatkan tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu berjumlah tujuh orang dengan menggunakan satu unit Rescue D-Max dan satu unit Rescue D-Box serta perlengkapan lainnya menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi pencarian.
Pada pukul 11.25 Wita, tim rescue tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan camat Pahunga Lodu, Babinsa, anggota Polsek Pahunga Lodu, kepala desa dan keluarga korban.
Baca juga: Kapal Ikan Asal NTT Terbalik di Perairan Australia, 9 Nelayan Hilang, 3 Selamat
Tim berhasil menemukan korban sekitar pukul 17.15 Wita. Korban ditemukan di bagian timur dari lokasi yang hilang.
"Ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Korban lalu dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil rescue D_Max ke Puskesmas Pahunga Lodu.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Sebelumnya diberitakan, Mara Kaja (32), nelayan asal Desa Tanamanang, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang terseret ombak. Dia hilang saat mengangkat pukat ke dalam perahu fiber yang ditumpanginya bersama dua orang rekannya, yakni Dominggus Lay Riwu (29) dan Dule Hela (20).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.