Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di RSKIA Kota Bandung Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 05/04/2022, 17:40 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di lantai 5 Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari, Selasa (5/4/2022), diduga akibat korsleting.

"Kebakaran ini sementara kita duga ada arus pendek," kata Kabid Pencegahan Kebakaran Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf, melalui sambungan telepon, Selasa sore.

Baca juga: Lantai 5 RSKIA Kota Bandung Terbakar

Lebih lanjut, Yusuf menambahkan, pihaknya menerima informasi terjadi kebakaran di RSUD Bandung Kiwari sekitar pukul 14.29 WIB.

Pada saat itu, sejumlah tenaga kesehatan beserta pengunjung telah menyelamatkan diri ke luar gedung untuk mengantisipasi kebakaran bertambah lebih luas.

Yusuf menjelaskan, anggota pemadam kebakaran hingga saat ini masih melakukan isolasi agar api tidak merambat.

Pihaknya juga melakukan pemecahan kaca agar asap tidak mengumpul di dalam ruangan.

"Titik api alhamdulillah sudah diisolasi. Petugas sedang pemecahan kaca supaya asap tidak menggelembung di dalam ruangan," jelasnya.

Baca juga: Polisi: Sumber Kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh Berasal dari Belakang Gedung

Yusuf memastikan bahwa area yang terbakar tidak berkaitan dengan pelayanan medis.

"Ruang pasien jauh, obyek terbakar adalah ruangan," ucapnya

Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Khusus Ibu Anak (RSKIA) Kota Bandung atau RSUD Bandung Kiwari yang berlokasi di Jalan Kopo, Kota Bandung, mengalami kebakaran pada Selasa (5/4/2022).

Kebakaran terekam oleh salah satu akun informasi Kota Bandung di media sosial instagram. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanegara saat dihubungi Kompas.com.

"Iya betul (kebakaran)," kata Ahyani, Selasa sore.

Lebih lanjut, Ahyani menjelaskan, api sampai saat ini belum menjalar ke seluruh bagian rumah sakit.

"Kebakaran di lantai 5," ujarnya.

Ahyani berharap api tidak meluas ke tempat-tempat lainnya agar tidak mengganggu pelayanan medis.

"Saat ini masih proses penanganan oleh Damkar agar tidak meluas," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com