Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Ribuan Ikan di Sungai Serayu Ditemukan Mati, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 05/04/2022, 11:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan fenomena aneh yang terjadi di aliran Sungai Serayu.

Ribuan ikan tiba-tiba ditemukan mati dan mengapung di bantaran sungai tersebut.

Warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Serayu pun berbondong-bondong mengambil ikan dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Kolonel Priyanto Mengaku Tak Tahu bahwa Handi Saputra Ternyata Masih Hidup Ketika Dibuang ke Sungai Serayu

Kepala Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Cip Setiyadi mengatakan, fenomena tersebut diketahui warga desanya pada Jumat (1/4/2022) dini hari hingga Jumat siang.

"Sebenarnya sudah sejak Jumat dini hari, cuma semakin ramai pada Jumat siang, bahkan semakin banyak," kata Setiyadi kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).

Jenis ikan yang ditemukan terdampar antara lain melem, pelus, dan ikan khas Sungai Serayu yaitu baceman.

Ukurannya pun bervariasi dari yang kecil-kecil hingga ada yang mencapai 12 kilogram.

"Tidak hanya di desa sini, tapi juga di desa-desa lain banyak warga yang mengambil (ikan yang terdampar)," ujar Setiyadi. Lantas apa penyebab fenomena tersebut?

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas telah mengambil sampel air dan ikan yang mati.

Kepala DLH Banyumas Junaidi mengatakan, ada dua kemungkinan yang menyebabkan ribuan ikan di Sungai Serayu mati.

"Pertama kemungkinan adanya pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah. Kedua, karena adanya pengurasan di Waduk Mrican (daerah hulu Sungai Serayu)," jelas Junaidi.

Pengurasan air waduk tersebut mengakibatkan air Sungai Serayu berubah menjadi sangat keruh, sehingga mengurangi kadar oksigen.

"Karena airnya sangat keruh sekali dalam waktu yang agak lama ikan akan mati," kata Junaidi.

Baca juga: Ahli Forensik: Handi Dibuang Kolonel Priyanto ke Sungai Serayu dalam Keadaan Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com