Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Magelang-Surabaya Pecah Ban di Solo, Tabrak Pembatas Jalan hingga Ringsek

Kompas.com - 04/04/2022, 17:10 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Eka bernomor polisi S 7298 US jurusan Magelang-Surabaya mengalami kecelakaan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Kecelakaan terjadi di Jalan Ir Sutami lebih tepatnya depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (4/4/2022) 11.30 WIB.

Bus Eka yang dikemudikan MK (35), menabrak pembatas jalan dan pepohonan di kawasan tersebut. Akibat kecelakaan ini, badan bus sisi kanan depan ringsek.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Madiun, Truk Tabrak Bus hingga Hantam Pohon, 1 Pemotor Tewas Terjepit

Tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam kecelakaan ini.

Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) Dani Sanjaya yang berada di lokasi, mengatakan sebelum kecelakaan bus itu diduga mengalami pecah ban.

"Bus melaju dari arah UNS ke Palur, pas di depan Jurung ban bagian kanan pecah. Lalu oleng ambil (banting stir) ke kanan," kata Dani di lokasi kecelakaan.

"Kencang (laju kendaraan), rata-rata bus Surabaya begitu. Di sini juga satu jalur juga kan ini," lanjut Dani.

Baca juga: 5 Mobil Alami Kecelakaan Beruntun di Sampang, Bermula Avanza Gagal Salip Bus Pariwisata

Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan (Kanit) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Sektor Kota (Polresta) Solo Iptu Suharto mengatakan saat kejadian diduga pengemudi lalai.

"Karena pengemudi kendaraan Bus Eka pada saat berjalan dari arah barat ke timur diduga sopir mengantuk," kata IPTU Suharto, Senin (4/4/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com