Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Mobil Pemadam Kebakaran Tabrak 2 Motor, Pengamat Sebut Perlu Adanya Sosialisasi kepada Masyarakat

Kompas.com - 04/04/2022, 15:57 WIB
Candra Setia Budi

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pengendara motor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berinisial MH (40), tewas setelah ditabrak mobil pemadam kebakaran swasta.

Dalam kejadian itu, mobil pemadam menabrak dua motor saat hendak menuju ke lokasi kebakaran di Jalan Pramuka.

Sementara, satu pengendara motor lainnya selamat meski mengalami luka.

Baca juga: Tabrak 2 Motor, Sopir Pemadam Kebakaran Ditahan, 1 Pengendara Tewas

Peristiwa itu terjadi di Jalan Veteran, Banjarmasin, Kalsel, Kamis (31/3/2022) lalu.

Ternyata, kasus mobil pemadam kebakaran swasta menabrak pengendara bukan hanya pertama kali ini saja.

Sebelumnya, pada Kamis (6/1/2022) lalu, mobil pemadam kebakaran swasta yang dikendarai AD (62) juga menabrak empat pengguna jalan di Jalan Sutoyo S Banjarmasin. Dalam insiden, satu orag tewas.

Baca juga: Ngebut Menuju Lokasi Kebakaran, Pemadam Kebakaran Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas

Kemudian, pada pertengahan Juli 2021 silam, seorang wanita muda yang hendak menyeberang jalan juga tewas ditabrak mobil pemadam kebakaran swasta di Jalan Ahmad Yani.

Pengamat Kebijakan Transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, maka perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat.

Jadi, sambungnya, ketika ada kendaraan prioritas seperti ambulans, pemadam kebakaran masyarakat harus memberi jalan kepada mereka.

"Dalam hal ini, pihak kepolisian dan petugas damkar juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kendaraan prioritas. Sehingga, ketika ada kendaraan prioritas melintas, masyarakat dapat memberi jalan," kata Tigor saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Detik-detik Mobil Pemadam Kebakaran Tabrak 2 Pengendara Motor Saat Bertugas hingga 1 Orang Tewas dan Petugas Ditahan

Namun, kata Tigor, bukan hanya itu saja, saat hendak melakukan tugas, harus ada tim di depannya sehingga masyarakat tahu.

"Kalau di jalan tiba-tiba ada kendaraan emergency atau pioritas ini, ya tidak serta merta kita langsung belok kiri atau belok kanan kan, karena ada kendaran lain juga. Makanya, kendaraan prioritas harus hati-hati," ungkapnya.

Harus berhati-hati di jalan

Kata Tigor, meski masuk dalam kendaraan prioritas, mobil pemadam kebakaran hendaknya juga berhati-hati ketika di jalan. Sebab, banyak kendaraan lain di jalan raya.

"Jadi, walaupun dapat prioritas, ya tetap ada aturannya di jalan raya," ujarnya.

"Walaupun prioritas bukan berarti semaunya, tidak seperti itu, dan harus juga lihat pengguna jalan," pungkasnya.

Baca juga: Mobil Pemadam Kebakaran Tabrak 2 Motor hingga 1 Pengendara Tewas, Pengamat: walau Prioritas Bukan Berarti Semaunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com