Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan Pertamax di Depo Pertamina Tasikmalaya

Kompas.com - 04/04/2022, 15:55 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda mengatasnamakan aliansi mahasiswa Tasikmalaya menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di depan kantor Depo Pertamina Tasikmalaya pada Senin (4/4/2022).

Mereka mengatakan, kenaikan harga BBM jenis Pertamax bisa menjadi awal mula kenaikan BBM subsidi Pertalite dan Solar.

Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan dorong-dorongan antara petugas polisi dan para mahasiswa saat pengunjung rasa dilarang membakaran ban bekas.

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Pedagang Eceran di Koja Terpaksa Hanya Jual Pertalite

"Kalau kita tidak turun ke jalan, nanti semua harga BBM akan seenaknya dinaikkan. Sekarang harga Pertamax naik, nanti kalau tak ada protes dari rakyat, harga Pertalite dan Solar yang subsidi akan mudah dinaikan harganya. Makanya kita menolak kenaikan BBM jenis Pertamax," jelas salah seorang orator mahasiswa saat unjukrasa di sepan kantor Pertamina, Tasikmalaya, Senin (4/4/2022) siang.

Pantauan Kompas.com, sebelum puluhan mahasiswa datang ke kantor Pertamina untuk unjuk rasa, puluhan Kepolisian sudah siaga mengamankan jalannya aksi di depan gerbang Kantor Pertamina, Jalan Garuda nomor 1 Kota Tasikmalaya.

Para mahasiswa pun langsung menggelar aksi di depan gerbang kantor Pertamina sembari membawa beberapa ban bekas yang akan dibakar di depan Depo Pertamina Tasikmalaya.

Sontak, beberapa petugas Kepolisian dan Satpam Kantor Pertamina langsung berupaya memadamkan api tersebut karena membahayakan kantor.

"Padamkan woi, padamkan ini objek vital, objek vital," teriak salah seorang petugas Kepolisian berseragam lengkap membubarkan aksi bakar ban.

Meski sempat hendak dibubarkan petugas Kepolisian, para mahasiswa tetap bersikukuh melanjutkan aksinya dengan penjagaan ketat petugas Kepolisian.

Sampai berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung meski diguyur hujan dan dijaga ketat Petugas Kepolisian setempat.

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Warga Padang: Saya Harus Kurangi Pulang Kampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com