KOMPAS.com - Di usianya yang masih balita, Vi dan Va kini tak lagi bisa merasakan kasih sayang orangtuanya.
Ayah dan ibu mereka, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan Sri Lestari Indah Putri, meninggal dunia akibat serangan orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa tersebut terjadi di kediaman mereka Jalan Trans Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).
Nasib kedua bocah tersebut yang kini yatim piatu, mendapat perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abudrachman.
Baca juga: Air Mata Ibunda Sertu Eka Menetes di Hadapan Gubernur Khofifah, 2 Cucunya Kini Yatim Piatu
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol (Inf) Arif Budi Situmeang.
Ia mengatakan, Panglima TNI dan KSAD telah memerintahkan jajarannya untuk memerhatikan kedua bocah tersebut.
“Dan dari satuan kita sudah menggalang donasi untuk membantu beasiswa anak ini,” ujarnya, Sabtu (2/4/2022), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Arif menambahkan, selain dari pihak TNI, rekan-rekan seprofesi Sri dari Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Papua juga sudah menggalang dana untuk biaya pendidikan Vi dan Va.
Baca juga: Seorang Babinsa dan Istrinya Tewas Dibunuh di Yalimo, Anaknya Dilukai
“Benar, menjalani operasi. Pada saat di Elelim, pengobatannya seadanya. Mungkin karena lukanya belum bersih, hari ini kami melakukan operasi ulang terhadap dua jari anak tersebut di RS Dr. Soetomo,” ucapnya.
Tak hanya menderita luka fisik, kejadian tersebut juga membuat korban mengalami trauma.
“Masih dalam keadaan trauma,” ungkapnya.
Menurut Arif, berdasarkan informasi yang ia terima, Vi dan Va akan dirawat kakek dan nenek mereka di Sidoarjo, Jawa Timur.
Arif menegaskan, pihaknya bakal tetap membangun komunikasi dengan kedua anak itu. Pasalnya, kedua anak tersebut merupakan bagian keluarga TNI.
“Kami akan tetap membangun komunikasi karena kedua anak ini adalah anak kami,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri, ditemukan meninggal dunia di kediamannya.
Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyampaikan, peristiwa itu diduga dilakukan oleh OTK.
"Kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum," terangnya, Kamis.
Saat ini, penanganan kasus pembunuhan anggota TNI dan istrinya ditangani penyidik Kepolisian Resor (Polres) Yalimo.
Baca juga: Misteri Selongsong Peluru di TKP Pembunuhan Prajurit TNI dan Istrinya di Yalimo Papua
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.