Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Asahan Bunuh Pacar Ayahnya, Dendam Sang Ibu Sakit dan Meninggal karena Perselingkuhan

Kompas.com - 03/04/2022, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ON (54), ibu rumah tangga asal Desa/Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Sumut ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (31/3/2022).

Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku yakni Edi Suryanto Gultom (25) yakni anak dari pacar ON.

Edi membunuh ON karena telah berselingkuh dengan ayahnya saat ibunya sedang sakit-sakitan hingga meninggal dunia.

"Ibu saya sakit dan semakin parah karena tahu berpacaran dengan dia. Sehingga saya geram dan menyimpan dendam dengan dia (korban)," kata Edi.

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Asahan, Pelaku Dendam karena Korban Berpacaran dengan Ayahnya

Edi bercerita ia sudah merencanakan pembunuhan sejak malam saat ia melihat ayahnya sedang berduaan dengan korban.

"Malam itu saya melihat mereka berduaan dan saya sudah sempat peringatkan, namun ga didengar. Udah setahun mereka pacaran dan saya peringkatkan," cerita Edi.

Pada Kamis dini hari, Edi mendatangi rumah korban dan masuk melalui jendela yang ia congkel.

Lalu Edi menikam ON sebanyak tiga kali dengan pisau hingga tewas.

Baca juga: Hendak Kabur ke Makassar, Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Asahan Ditangkap

Saat itu, anak korban berinisial ELS (18) yang tidur bersama dengan adiknya di kamar sebelah, tersentak karena mendengar keributan dan teriakan ibunya minta tolong.

Karena lampu rumah dalam keadaan mati, dia tak melihat ibunya yang sudah terluka.

Ia pun berlari ke luar rumah dan setelah menyalakan lampu betapa terkejutnya ia melihat ibunya bersimbah darah penuh luka.

Sementara itu Edi langsung kebur ke Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Ia berencana kabur Makassar dan sudah membeli tiket pesawat sebelum pembunuhan terjadi.

Namun Edi ditangkap saat perjalanan menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Deli Serdang pada Jumat (1/4/2022).

Baca juga: 10 Hari Menginap di Polda Sumut, 81 Korban Selamat Kapal Tenggelam di Asahan Dipulangkan ke Daerah Masing-masing

"Saya sudah mempersiapkan sebelum membunuh, niatnya memang mau kerja di Makassar," kata dia.

Kasat Reskrim Pores Asahan, AKP Rahmadani membenarkan telah menangkap pelaku pembunuhan di Asahan.

Ia menyebut rumah korban dan pelaku masih satu desa, namun beda dusun.

"Iya dendam. Dia tidak terima ayahnya pacaran dengan korban," kata Ramadhani dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (1/4/2022).

Saat diperiksa, pelaku menduga bahwa ayahnya sudah pacaran dengan korban sejak sebelum ibunya meninggal dunia.

Baca juga: Tak Sengaja Telan Gigi Palsu, Bidan di Asahan Meninggal Dunia, Gagal Operasi karena Positif Covid-19

Pelaku juga menduga bahwa meninggalnya ibunya karena ayahnya dan korban berpacaran. Sedangkan, dia tidak berani melawan ayahnya.

"Sakit hati lah dia. Jadi dia rencanakan lah itu (pembunuhan)," katanya.

Ia juga mmebenarkan pelaku ditangkap di Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang saat perjalanan ke bandara untuk kabar ke Makassar.

"Tersangka sekarang ini masih dalam pemeriksaan," ucap Ramadhani.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : I Kadek Wira Aditya), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com