Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Kecelakaan Saat Paralayang, Ada yang Tersangkut Kabel Sutet hingga Pohon

Kompas.com - 03/04/2022, 10:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - - Atlet paralayang asal Semarang, Yazid Khairil Azis (32) mengalami kecelakaan karena gagal menderat Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Ia terjatuh di atap rumah warga dari ketinggian 200 meter. Diduga safety belt yang ia kenakan tak terpasang sempurna hingga ia jatuh terpisah dari paralayangnya.

Kecelakaan paralayang itu bukan yang pertama. Berikut 7 kasus kecelakaan saat paralayang di beberapa daerah yang berhasil dirangkum Kompas.com:

1. Anggota DPRD Muara Enim tewas saat paralayang

Syaiful Iqbal Asyofa (40), anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan meninggal saat paralayang di Batu, Jawa Timur pada Kamis (5/10/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Ia jatuh di kawasan Villa Songgoriti dari ketinggian sekitar 20 meter karena tak bisa mengendalikan parasut saat mengudara.

Saat berada di ketinggian, korban diduga tak bisa mengendalikan parasut ketika terjadi angin kencang.

Parasut pun melilit tubuhnya dan tak bisa mengembang sempurna hingga Syaiful terjatuh di pepohonan.

Ia mengalami luka di kepala bagian belakang. Korban sendiri memiliki lisensi untuk melakukan terbang solo dan sempat bertahan 10 menit di udara setelah take off.

Baca juga: Parasut Terlilit Saat Main Paralayang, Anggota DPRD Jatuh dan Tewas

2. Atlet paralayang jatuh dan tewas di Kota Batu

Keluarga histeris setelah melihat jenazah Cherly Aurelia (18) atlet paralayang yang jatuh saat latihan terbang di Gunung Banyak, Kota Batu, Selasa (12/6/2018)KOMPAS.com/Andi Hartik Keluarga histeris setelah melihat jenazah Cherly Aurelia (18) atlet paralayang yang jatuh saat latihan terbang di Gunung Banyak, Kota Batu, Selasa (12/6/2018)
Cherly Aurelia (18), seorang atlet paralayang asal Desa Jatikebong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, tewas terjatuh saat berlatih terbang di Gunung Banyak, Kota Batu, Selasa (12/11/2018).

Korban take off seorang diri sekitar pukul 07.30 WIB dan terjatuh di sebuah perbukitan di kawasan Songgoriti.

Korban jatuh saat berada di ketinggian sekitar 100 hingga 150 meter. Diduga korban jatuh karena parasut yang digunakan kolaps.

Payung yang digunakan korban sempat mengembang, namun karena hembusan angin yang kencang, parasut menutup dan membuat korban terjatuh.

Baca juga: Seorang Atlet Paralayang Tewas Terjatuh Saat Berlatih Terbang

Cherly saat itu sedang berlatih terbang untuk ikut kejuaraan Paralayang Trip of Indonesia alis Troi di Trenggalek.

Korban merupakan seorang atlet yang sudah memiliki lisensi PL 1 Novice Pilot yang dikeluarkan oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Perkiraan sementara, atlet berlisensi PL 1 Novice Pilot itu jatuh akibat posisi tidak sempurna karena strap pada harness atau sabuk yang dikenakan tidak terpasang.

Belum diketahui, strap itu memang tidak terpasang sejak awal atau terlepas setelah take off. Namun, kondisi strap yang tidak terpasang itu membuat posisi korban tidak sempurna.

Baca juga: Dugaan Penyebab Atlet Paralayang Jatuh hingga Tewas saat Berlatih Terbang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com