2 peredam senjata jenis PCP.
1 grendel piston senjata api jenis SS1.
3 senjata rakitan jenis Papporo.
1 teloskop.
6 butir amunisi Cis api kaliber 22 mm.
Kristian membeberkan, barang bukti ini telah diamankan oleh pihaknya di Mapolres Keerom untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan.
“Untuk barang bukti senjata api rakitan dan amunisi telah kita kirimkan ke Labfor Polda Papua untuk dilakukan penelitian terlebih dahulu,” bebernya.
Baca juga: Menyerahkan Diri, Pentolan KKB di Kabupaten Yapen Noak Orarei Serahkan 2 Senjata Rakitan
Kristian mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kasus pembuatan dan penjualan senjata api rakitan dan amunisi yang dilakukan oleh pelaku selama ini.
“Masih kita lakukan pemeriksaan dalami dulu,” katanya.
Saat ditanya apakah senjata rakitan dan amunisi ini dijual ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kristian menyampaikan, untuk sementara belum ada, namun senjata rakitan dan amunisi ini digunakan untuk berburu.
“Kalau sementara belum ada ya, tetapi digunakan untuk berburu seperti begitu,” ujarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.