“Pelaku telah ditangkap dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Jayapura,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Humas Polres Keerom berbagai barang bukti yang berhasil diamankan dari kasus pembuatan dan penjualan senjata rakitan dan amunisi sebagai berikut:
8 magazen senjata api jenis SS1 berwarna hitam.
229 butir amunisi 9 (sembilan) mm.
10 butir amunisi revolver kaliber 3,8 mm.
5 butir amunisi kaliber 50 mm.
15 butir amunisi senjata api jenis mosser kaliber 7,62 mm.
7 butir amunisi senjata api jenis V2 Sahara kaliber 7,62 mm.
254 butir kaliber 5,56 mm (jenis 5 TJ).
9 butir amunisi senjata api jenis US carabin caliber 762 mm.
2 butir amunisi senjata api jenis FN caliber 1 1 mm.
1 unit senjata rakitan jenis revolver beserta amunisi.
1 senjata PCP beserta teloskop.
1 laser teloskop.