Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyerahkan Diri, Pentolan KKB di Kabupaten Yapen Noak Orarei Serahkan 2 Senjata Rakitan

Kompas.com - 18/03/2021, 09:33 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Salah satu pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pria bernama Noak Orarei itu menyatakan ikrar setia kembali ke pangkuan Tanah Air di Polres Kepulauan Yapen, Rabu (17/3/2021).

Noak Orarei yang didampingi ibu, istri, dan keluarganya yang lain, juga menyerahkan dua pucuk senjata api rakitan beserta 15 butir amunisi.

Amunisi itu terdiri dari yang terdiri dari tujuh butir peluru tajam SS1 kaliber 5.56 milimeter, tujuh butir peluru revolver kaliber 86 pin, serta satu butir peluru SS1-V5 kaliber 5.56 milimeter.

Noak Orarei juga menyerahkan satu bendera bintang kejora dan seragam loreng. Seluruh barang itu diserahkan kepada Kapolres Kepulauan Yapen aKBP Ferdyan Indra Fahmi.

Baca juga: Pentolan KKB di Kabupaten Yapen Noak Orarei Cium Bendera Merah Putih: Saya NKRI, Saya Indonesia...

Ferdyan mengapresiasi keputusan Noak Orarei yang menyatakan setia kepada Republik Indonesia.

Ferdyan menambahkan, penyerahan diri Noak tak lepas dari peran Polres Kepulauan Yapen.

Selama ini, Polres Kepulauan Yapen melakukan pendekatan kemanusiaan dan kesejahteraan kepada Noak dan keluarganya.

"Saya juga meyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat hingga Noak Orarei dapat kembali setia kepada Pancasila dan UUD 1945," ujar Ferdyan.

Perjalanan penyerahan diri Noak tak terjadi begitu saja. Menurut Ferdyan, Noak sempat ragu menyerahkan diri.

Pentolan KKB itu khawatir mendapat perlakuan tak diinginkan dari aparat keamanan. Ferdyan pun mengajak Noak bertemu dan memberikan jaminan akan mendapat perlakuan baik dari seluruh pihak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com