Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sumedang: Tarawih Dibatasi 50 Persen Kapasitas, ASN Dilarang Bukber dan Open House

Kompas.com - 31/03/2022, 20:27 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melarang para pejabat atau aparatur sipil negara (ASN) untuk menggelar buka puasa bersama (Bukber) dan open house.

Selain itu, pelaksanan shalat tarawih secara berjamaah di masjid dibatasi 50 persen dari kapasitas tempat.

Dony mengatakan, kebijakan ini mengacu pada aturan pemerintah pusat sebagai bagian dari pencegahan penularan Covid-19.

"Kami (Pemkab Sumedang) ikut aturan sesuai kebijakan dari pemerintah pusat," ujar Dony kepada Kompas.com usai menghadiri tradisi Gembrong Liwet di Lapangan Sepakbola Cikubang, Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Oknum Polisi Pemukul Junalis Metro TV Sumedang Dibebastugaskan, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Dony menuturkan, meski kasus Covid-19 di Indonesia terus melandai, namun kebijakan berupa larangan bukber dan open house bagi pejabat atau ASN ini sebagai bagian dari pencegahan.

"Sehingga, tentunya para pejabat, ASN, harus tetap waspada dengan tidak melakukan kegiatan buka puasa bersama," tutur Dony.

Dony menyebutkan, terkait shalat tarawih, boleh dilaksanakan secara berjemaah di masjid.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Pasar Inpres Sumedang Merangkak Naik

"Tapi untuk kapasitasnya, shalat tarawih boleh berjemaah di masjid dengan maksimal 50 persen dari total kapasitas masjid. Ini juga sesuai dengan aturan dari pusat," kata Dony.

Dony mengatakan, terkait kebijakan lainnya Pemerintah Kabupaten Sumedang juga akan mengacu dan sesuai dengan peraturan pemerintah pusat.

"Ada beberapa kegiatan pembatasan-pembatasan aktivitas sosial yang akan kami lakukan pada saat Bulan Ramadhan, terutama untuk menghindari kerumunan massa, sehingga kasus Covid-19 tidak kembali melonjak," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com