JAYAPURA, KOMPAS.com - Ratusan massa yang menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran, melakukan unjuk rasa di lima titik yang tersebar di Kabupaten Nabire, Papua, Kamis (31/3/2022).
Demonstrasi yang berlangsung di Pasar Karang tersebut berakhir dengan aksi bentrok antara massa dengan aparat keamanan.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri menyebutkan, bentrok bermula ketika salah satu oknum demonstran, berupaya menyerang anggota polisi.
"Ada insiden massa yang berusaha menikam polisi tapi berhasil digagalkan oleh Provos, itulah pemicu kenapa terjadi benturan," ujar Fakiri di Jayapura, Kamis.
Baca juga: Mayat ABK Disimpan di Kamar Pendingin pada Kapal Pengangkut Cumi, Ini Penjelasan Polisi
Saat dibubarkan, selain berusaha menyerang aparat, massa juga diketahui menyerang seorang warga berinisial U yang tidak sengaja berpapasan.
Tukang ojek bernama U tersebut mengalami penganiayaan dan motor yang dibawanya dirampas oleh massa.
"Awalnya korban sedang mengantar penumpang di dalam Pasar Karang. Tidak lama kemudian massa berlarian masuk ke arah Pasar Karang dan tiba-tiba korban dipukul di bagian pipi sebelah kanan yang mengakibatkan sobek di bagian pipi kanan," tutur Fakiri.
Baca juga: Seorang Pimpinan KKB di Papua Tewas karena Melawan Saat Ditangkap
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.